Lebak Denok, 15 September 2025. Kampoeng Programming, salah satu program unggulan Posyantek Harapan Denok, terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan akses pembelajaran teknologi untuk masyarakat. Berkat dukungan 10 unit laptop yang diberikan oleh anggota DPR RI, Annisa M.A. Mahesa, S.E., B.Com., pada bulan Agustus 2025, kini kegiatan belajar tidak hanya berlangsung di aula kelurahan Lebak Deok dan SKB Kota Cilegon, tetapi juga dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas melalui metode jemput bola.

Dengan adanya fasilitas laptop ini, tim Kampoeng Programming mampu menyelenggarakan pembelajaran gratis langsung di pos ronda-pos ronda dan rumah-rumah warga. Masyarakat yang sebelumnya terkendala akses kini bisa belajar pemrograman, internet of things (IoT), robotic, hingga bahasa asing (Inggris, Korea, dan Mandarin) di lingkungan mereka sendiri tanpa biaya.
Inisiatif ini disambut antusias oleh warga Kelurahan Lebak Denok, bahkan menarik minat peserta dari kelurahan lain di Kota Cilegon maupun dari Kabupaten Serang. Program ini tidak hanya meningkatkan literasi digital, tetapi juga membuka peluang generasi muda untuk memiliki keterampilan masa depan yang relevan dengan kebutuhan industri 4.0.
Ketua Posyantek Harapan Denok, Iim Setiawan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang telah diberikan. “Bantuan laptop dari Teh Annisa menjadi energi baru bagi kami untuk memperluas jangkauan pembelajaran. Kini Kampoeng Programming benar-benar bisa hadir di tengah masyarakat, bahkan hingga pos ronda dan rumah warga. Harapan kami, dukungan serupa juga datang dari berbagai pihak agar gerakan literasi digital ini semakin berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, H. Sokhidin, SH, selaku Penasehat Posyantek Harapan Denok sekaligus Wakil Ketua I DPRD Kota Cilegon, memberikan apresiasi yang tinggi. “Saya bangga dengan semangat yang ditunjukkan Posyantek Harapan Denok. Mereka tidak hanya bergerak dengan ide dan tekad, tapi juga mampu menggerakkan masyarakat melalui aksi nyata. Dengan adanya bantuan laptop ini, saya berharap program Kampoeng Programming dapat menjadi role model pendidikan berbasis komunitas di Kota Cilegon, sekaligus membuka jalan bagi hadirnya generasi muda yang melek digital, kreatif, dan siap bersaing di masa depan,” jelasnya.

Sebagai bentuk penerapan kolaborasi pentahelix, Posyantek Harapan Denok juga menjalin kerja sama lintas sektor:
Akademisi: Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB), Universitas Banten Jaya (Unbaja), STAK Cilegon, UNIVAL, UNTIRTA, UNJANI Bandung, Purdue University Amerika Serikat dan POLGRI Banten serta Universitas Islam Intenasional Indonesia (UIII).
Media: Asistensi Media Nasional (AsMen) dan Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI).
Komunitas: PKK, Gapoktan, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan Karang Taruna.
Dunia Usaha: PT Indorama melalui program Cilegon Eco Circular, serta tiga BUMN di Kota Cilegon (PT Krakatau Information Technology, PT Krakatau Sarana Infrastruktur, dan PT Krakatau Pipe Industries) yang tengah mendesain Denok Smart Farming.
Pemerintah: Kelurahan Lebak Denok, Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), serta Dinas Pendidikan Kota Cilegon.
Dengan semangat kolaborasi ini, Kampoeng Programming terus tumbuh sebagai wadah edukasi berbasis komunitas yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada masa depan digital masyarakat Cilegon.



Komentar