analisnews.com – Rembang || Ratusan anggota Aliansi Buruh Rembang berkumpul di Joglo Wafi Rembang, Sabtu (05/10/2024), untuk mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, Harno dan Hanies. Dalam acara tersebut, berlangsung dialog antara para buruh dengan Calon Bupati Rembang, Harno, di mana beberapa poin aspirasi penting disampaikan oleh perwakilan aliansi, Tia dan Sahid.
Aspirasi yang disampaikan oleh Aliansi Buruh Rembang mencakup beberapa isu krusial, di antaranya:
1. Menolak Upah Murah : Buruh menegaskan penolakan terhadap kebijakan upah murah yang selama ini merugikan mereka.
2. Rekomendasi UMK Berdasarkan Survei KHL : Aliansi meminta agar rekomendasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang akan datang mempertimbangkan hasil Survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) untuk memastikan keadilan upah bagi buruh.
3. Kesempatan Kerja untuk Semua : Mereka juga mendorong agar penerimaan karyawan di sektor padat karya mempertimbangkan kesetaraan, dengan kuota 50% untuk laki-laki dan 50% untuk perempuan.
4. Hubungan Industrial yang Harmonis : Buruh meminta untuk menjaga hubungan industrial yang adil dan harmonis antara pekerja dan pengusaha.
5. Dukungan untuk Pilkada Damai : Aliansi Buruh Rembang menegaskan dukungan untuk pelaksanaan Pilkada yang damai, khususnya di Kabupaten Rembang dan secara umum di seluruh Jawa Tengah.
Para buruh berharap bahwa setelah terpilih, Harno dapat merealisasikan aspirasi-aspirasi tersebut demi kesejahteraan buruh di Rembang. Dalam sambutannya, Harno menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Aliansi Buruh Rembang kepada pasangan Harmonis. Ia berkomitmen untuk memperjuangkan dan membenahi aturan-aturan yang dianggap memberatkan buruh jika diberikan amanah untuk memimpin Rembang.
Setelah sesi dialog berakhir, seluruh anggota Aliansi Buruh Rembang menggemakan deklarasi dukungan dengan penuh semangat, meneriakkan, “Harmonis, Menang – menang – menang Yes!”
Acara tersebut menandai langkah penting dalam menjalin kerjasama antara buruh dan calon pemimpin daerah, menunjukkan harapan baru untuk kemajuan Rembang ke depan.