Analisnews.co.id- Tulang Bawang Barat – Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Aripin, angkat bicara terkait maraknya peredaran berita hoaks yang dinilai telah meresahkan masyarakat.
Dalam pernyataannya, Aripin menegaskan bahwa penyebaran informasi kepada publik harus didasari oleh kebenaran, bukan sekadar rumor yang dapat memicu keresahan.
“Iya, informasi yang diberikan terhadap khalayak ramai itu harus benar-benar dipastikan kebenarannya. Jangan sampai ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang membuat kegaduhan di tengah publik,” ujar Aripin, Selasa (8/10/2024)
Lebih lanjut, Aripin menyatakan pentingnya tindakan tegas terhadap penyebar informasi palsu yang dapat menimbulkan keresahan.
Menurutnya, jika terbukti adanya unsur kesengajaan, pihak-pihak yang terlibat harus mendapatkan teguran atau sanksi tegas.
“Kita harus bersama-sama memastikan bahwa oknum-oknum seperti itu mendapatkan teguran atau sanksi yang tegas apabila unsur-unsurnya terpenuhi,” tegasnya.
Aripin juga meminta Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Drs. M. Firsada, M.Si., untuk mengambil langkah tegas terkait penyebutan namanya dalam berita hoaks yang beredar.
“Pj. Bupati Tubaba Bapak Drs. M. Firsada, M.Si. seharusnya segera mengambil sikap tegas terkait dirinya yang dilibatkan dalam informasi hoaks tersebut,” tuturnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pj. Bupati Tubaba belum memberikan tanggapan terkait harapan yang disampaikan oleh Aripin selaku Ketua Harian IPSI Kabupaten Tubaba.
Keberadaan berita hoaks yang muncul dinilai perlu penanganan serius agar tidak menimbulkan dampak negatif lebih lanjut di kalangan masyarakat.
Kondisi tersebut memperkuat pentingnya regulasi dan pengawasan ketat terkait penyebaran informasi, terutama di era digital saat ini, di mana penyebaran berita palsu dapat dengan mudah terjadi melalui berbagai platform media sosial. (*)