Bangka – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Babel, Harun Sulianto, beserta Kepala Divisi Keimigrasian, Doni Alfisyahrin, melakukan kunjungan koordinasi ke Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Babel, Kol. Laut (P) Erwin Herdianto pada Senin 7 Oktober 2024. Pertemuan ini berlangsung di Pangkalan TNI Angkatan Laut Belinyu dan bertujuan untuk memperkuat sinergi antara kedua instansi dalam pengawasan orang asing di perairan Bangka Belitung. Rabu (9/10/2024).
Dalam sambutannya, Kakanwil Harun Sulianto mengucapkan terima kasih kepada jajaran Lanal Babel atas kerjasama yang telah terjalin baik selama ini.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dalam pengawasan, terutama di era di mana banyak Tenaga Kerja Asing (TKA) bekerja di sektor maritim, khususnya di kapal isap produksi timah.
Kepala Divisi Keimigrasian, Doni Alfisyahrin, menjelaskan bahwa Imigrasi dan TNI Angkatan Laut memiliki peran penting sebagai anggota Tim Pengawasan Orang (Timpora) Tingkat Provinsi Babel.
Koordinasi yang dilakukan dalam pertemuan ini mencakup pertukaran data dan informasi, serta pelaksanaan pengawasan terhadap orang asing yang beraktivitas di laut.
Menurutnya, adanya TKA yang beroperasi di kapal-kapal di perairan Bangka Belitung meningkatkan risiko pelanggaran peraturan perundang-undangan keimigrasian, sehingga perlu dilakukan mitigasi.
“Ini adalah langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” ungkap Doni.
Ia juga menyoroti pentingnya antisipasi bersama antarinstansi pemerintah dalam penanganan pengungsi luar negeri, sesuai dengan Pasal 7 Perpres 125 Tahun 2016 tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PDLN).
TNI, dalam hal ini, memiliki peran krusial dalam operasi pencarian dan pertolongan terhadap kapal yang diduga membawa pengungsi.
Kol. Laut (P) Erwin Herdianto, sebagai Danlanal Babel, menyambut baik inisiatif ini.
Ia mengharapkan sinergi dan kolaborasi aktif antara TNI Angkatan Laut dan Kemenkumham dapat terus terjalin demi keamanan dan ketertiban di wilayah perairan.
“Lanal Bangka Belitung siap memfasilitasi jika jajaran Imigrasi akan melaksanakan operasi di laut,” tegasnya.
Danlanal juga memberikan informasi mengenai armada yang dimiliki Lanal Babel, yaitu dua tipe kapal: Kapal Angkatan Laut (KAL) yang dapat mengangkut sekitar 20 awak dan Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) yang dirancang untuk misi cepat dengan kapasitas 6 orang.
Ia menambahkan, hingga saat ini, belum ada indikasi kedatangan PDLN di pesisir laut Pulau Bangka, namun kewaspadaan tetap diperlukan.
Pertemuan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Edy Firyan, serta Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian, Erwin Hariyadi.
Dari pihak Lanal Babel, hadir juga berbagai perwira tinggi yang menunjukkan keseriusan kedua institusi dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah tersebut.
Melalui koordinasi ini, diharapkan sinergi antara TNI Angkatan Laut dan Kemenkumham Babel akan semakin solid, sehingga pelaksanaan pengawasan terhadap orang asing dan pengungsi di perairan Babel dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Kerjasama ini menjadi kunci untuk mengatasi potensi pelanggaran yang dapat mengancam keamanan dan kedaulatan negara.Analisnews.co.id
Penulis:tim red
Editor:M.Jhonn kenedy