Polres Sukamara – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan penggunaan media sosial yang positif, Personel Polsek Balai Riam melakukan kegiatan sambang masyarakat. Dalam kesempatan ini, mereka menyampaikan himbauan untuk bijak dalam bermedia sosial, mengingat semakin maraknya penyebaran informasi yang tidak akurat dan hoaks di platform-platform digital, Kamis (10/10/2024) Malam.
Dalam kegiatan sambang ini, anggota Polsek Balai Riam mendatangi beberapa komunitas dan permukiman warga untuk berdialog langsung dengan masyarakat. Mereka mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif dari penyebaran informasi yang tidak benar dan bagaimana hal tersebut dapat memicu perpecahan serta gangguan ketertiban umum.
Kapolsek Balai Riam mengungkapkan “Media sosial adalah alat yang powerful. Jika tidak digunakan dengan bijak, bisa berpotensi menimbulkan masalah di lingkungan kita.”
Personel Polsek juga memberikan tips kepada warga tentang cara mengidentifikasi informasi yang valid dan cara melaporkan konten yang merugikan. Selain itu, mereka menekankan pentingnya melakukan cross-check sebelum membagikan berita atau informasi kepada orang lain. Dengan memahami cara penggunaan media sosial yang baik, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari berbagai masalah yang diakibatkan oleh informasi yang menyesatkan.
Warga yang dihubungi selama kegiatan sambang sangat antusias dan mengapresiasi himbauan dari Polsek. “Kami sangat mendukung kampanye untuk bijak dalam bermedsos. Terkadang, kita terbawa arus dan membagikan informasi tanpa mengecek kebenarannya,” ujar salah satu warga yang ikut disambangi tersebut.
Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari program Polsek Balai Riam untuk menciptakan suasana aman dan nyaman di tengah masyarakat. Dengan adanya komunikasi yang baik antara polisi dan warga, diharapkan dapat terjalin sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat.
Polsek Balai Riam berkomitmen untuk terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, sebagai langkah proaktif untuk mencegah potensi perpecahan dan konflik yang diakibatkan oleh informasi yang salah. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dan bertanggung jawab dalam menggunakan platform digital. (HMS)
