Analisnews.co.id
Jskarta,
Hari ini, tepat pada peringatan ke-96 tahun Sumpah Pemuda, kita diingatkan kembali akan semangat persatuan yang menjadi pilar kekuatan bangsa Indonesia. Di tengah dinamika ancaman asimetris yang semakin beragam, mulai dari infiltrasi ideologi radikal, hoaks yang memecah belah, hingga ancaman siber, semangat Sumpah Pemuda menjadi senjata penting dalam menghadapi tantangan tersebut.
Pada 28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda lahir sebagai wujud nyata persatuan pemuda dari berbagai latar belakang untuk satu tujuan bersama: Indonesia merdeka. Sumpah ini adalah bukti bahwa semangat persatuan mampu melampaui perbedaan suku, agama, dan budaya. Nilai-nilai yang terkandung dalam Sumpah Pemuda inilah yang perlu digalakkan dan diperkuat di era modern ini, terutama sebagai bentuk pertahanan bangsa menghadapi ancaman-ancaman non-tradisional yang mencoba menggerogoti kesatuan negara.
Ancaman asimetris di masa kini bersifat tidak langsung, sulit dideteksi, dan sering kali menargetkan keharmonisan sosial melalui propaganda dan serangan digital. Ancaman ini menimbulkan dampak yang tidak kalah serius dari ancaman militer karena berusaha melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa dari dalam. Di sinilah nilai-nilai Sumpah Pemuda, yang mengusung semangat persatuan, menjadi penting untuk ditanamkan di hati setiap pemuda Indonesia agar tidak mudah terpengaruh oleh berbagai upaya yang dapat merusak tatanan sosial bangsa.
Semangat Sumpah Pemuda dapat menjadi alat penangkal yang efektif jika diwujudkan dalam tindakan nyata. Pemuda Indonesia sebagai garda depan generasi digital perlu terlibat aktif dalam melawan hoaks, menjaga etika dalam bersosial media, serta memperkokoh identitas nasional di tengah gempuran budaya asing. Melalui platform digital, para pemuda dapat menyebarkan informasi positif, mengedukasi publik, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan.
Peringatan 96 tahun Sumpah Pemuda adalah momentum penting bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk memperbaharui komitmen terhadap nilai persatuan. Peringatan ini juga menjadi pengingat bahwa dalam keberagaman Indonesia terdapat kekuatan yang harus dipelihara, dijaga, dan ditransformasikan menjadi benteng pertahanan bangsa yang solid. Dengan mengedepankan semangat Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia mampu berdiri kokoh dan menghadapi segala ancaman asimetris yang mencoba memecah belah persatuan dan kedamaian Tanah Air. Penulis Mr.Ulayo (har)
