analisnews.com — Rembang || Dalam sebuah diskusi terbuka yang digagas oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rembang, yang bertajuk Mimbar Rakyat, calon bupati nomor urut dua, Harno Hanies, menyampaikan visi dan misinya dengan lugas dan menyentuh hati masyarakat. Acara yang berlangsung, senin malam (28/10/2024) di Hotel Gajah Mada Rembang ini berhasil menarik perhatian audiens yang hadir, memberikan kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi langsung dan mengajukan pertanyaan.
Dalam paparannya, Pak Harno, sapaan akrabnya, tampil dengan gaya sederhana dan apa adanya. Ia mengedepankan pengalaman dan pemahaman yang mendalam tentang politik dan dunia usaha, membuatnya lebih rileks dan terbuka dalam menjelaskan misi-misinya. “Apa yang saya sampaikan hari ini adalah suara rakyat, dan saya berkomitmen untuk mewujudkannya,” ungkap Pak Harno.
Tak jauh berbeda, Gus Hanies juga tampak semringah saat menyampaikan visi dan misinya. Ia memaparkan beberapa program yang dianggap sangat dibutuhkan oleh masyarakat Rembang saat ini. Di antaranya adalah program infrastruktur berkualitas yang mencakup pembangunan jalan, perbaikan jalan, dan jembatan sebagai akses utama penggerak ekonomi daerah.
Dalam bidang pendidikan, Gus Hanies menargetkan program “Satu Desa Satu Sarjana,” yang bertujuan meningkatkan mutu sumber daya manusia di setiap desa melalui beasiswa bagi siswa berprestasi. “Kami ingin setiap anak di Rembang memiliki kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan tinggi,” tegasnya.
Selain itu, pembangunan embung untuk mengantisipasi kebutuhan air di Rembang, yang sering mengalami kekeringan, menjadi salah satu prioritas. Program ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan air bagi masyarakat, sektor pertanian, dan industri.
Gus Hanies juga menyoroti pentingnya digitalisasi pelayanan publik sebagai program unggulan, yang akan mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan pemerintah.
Dalam sesi tanya jawab, ketika seorang audiens mengusulkan pembangunan mall di Rembang, Pak Harno menyatakan bahwa meskipun mall penting, penataan pasar tradisional harus menjadi prioritas utama. Ia menekankan pentingnya revitalisasi pasar tradisional dan penataan Taman Kartini sebagai ikon pariwisata Rembang.
“Pengalaman saya sebagai anggota dewan dan juga pelaku usaha akan menjadi modal dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi Rembang. Dengan akses dari partai pengusung di pemerintah provinsi hingga pusat, kami optimis dapat membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Pak Harno menutup sesi.
Acara ini menegaskan komitmen pasangan Harno-Hanies untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan bekerja keras mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi Kabupaten Rembang. (A.S/Red)