Sosialisasi Pilkada Damai di Desa Pujon dilakukan ka spkt Polsek Kapuas Tengah.
Tribratanews.Kalteng.Polri.go.id-Polsek Kapuas tengah Polres Kapuas Polda Kalteng, AKBP GEDE PASEK MULIADNYANA ,S.I.K.,
M.A.P. melalui Kapolsek Kapuas Tengah AKP RIZKI ATMAKA RAHADI, S.Tr.K., S.I.K., M.Si.
Dalam rangka menyukseskan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Tahun 2024, Polsek Kapuas Tengah melaksanakan sosialisasi pilkada damai pada Kamis, (31/10/2024) pukul 09.30 Wib. Kegiatan ini bertempat di Desa Pujon Kecamatan Kapuas Tengah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pentingnya pelaksanaan pemilu yang aman, damai, dan kondusif.
Kapolsek Kapuas Tengah AKP RIZKI ATMAKA RAHADI, S.Tr.K., S.I.K., M.Si. Menekankan perlunya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan. “Kita semua memiliki peran penting dalam menciptakan suasana yang kondusif menjelang pilkada. Mari kita jaga kerukunan antarwarga, meskipun ada perbedaan pilihan politik,” ujarnya.
Kegiatan ini juga meliputi diskusi interaktif, di mana para warga diajak untuk berbagi pandangan dan bertanya seputar tahapan pemilihan. Personel Polsek Kapuas Tengah memberikan informasi tentang hak suara, tata cara pemungutan suara, serta upaya mencegah potensi konflik selama pemilihan. Warga mengungkapkan dukungan untuk mewujudkan pilkada yang damai dan berintegritas dan siap berperan aktif dalam mensosialisasikan pentingnya memilih secara bijak dan menjaga kerukunan di lingkungan masing-masing.
“Sosialisasi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mewujudkan pilkada 2024 yang aman dan damai, serta menghindari potensi gesekan yang dapat muncul akibat perbedaan pilihan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Kapuas Tengah dalam membangun kesadaran politik dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pilkada. Dengan langkah ini, Polsek Kapuas Tengah berharap dapat menciptakan suasana yang harmonis, mendukung demokrasi yang sehat, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan kepala daerah,” tutup Kapolsek (Yh)