Samosir-Wakil Ketua DPRD Kabupaten Samosir Sarhochel Martopolo Tamba bersama Anggota DPRD Kabupaten Samosir Basaruddin Situmorang,Pantas Lasidos Limbong, Hannes Sihotang, Jonny Sagala Melaksanakan Reses II Tahun 2025 di Daerah Pemilihan IV Di Kecamatan Sitio-tio,Pada Rabu 15/10/2025 .
yang disambut hangat oleh Camat Sitio-tio Josro Tamba S.IP,Para kepala Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sitio-tio, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sitio-tio Marlumba Siburian, Kepala SMP Negeri 3, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 dan kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sitio-tio, Kepala Puskesmas Sitio-tio Drg Doar Siregar, dan juga di hadiri Kabid paud Dinas Pendidikan Kabupaten Samosir Hendra Manurung,pers
Camat Sitio-tio Josro Tamba S.IP Dalam Sambutannya Selamat Datang Kepada Pimpinan dan Anggota DPRD kabupaten Samosir provinsi Sumatera Utara yang telah hadir di kecamatan Sitio-tio Melaksanakan Reses II Tahun 2025 untuk menyerap Aspirasi dari Kepala Sekolah Dasar Se-Kecamatan Sitio-tio, Kepala Sekolah SMP Se-Kecamatan Sitio-tio, Puskesmas Sitio-tio,PPL Pertanian Se-Kecamatan Sitio-tio
Josro Tamba S.IP berharap Reses Ini menjadi sarana Untuk berdiskusi dengan seluruh dewan terpilih Untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus dapat mendukung Visi Bupati Samosir-Wakil Bupati Samosir Samosir yaitu Samosir yang Unggul, Inklusif dan Berkelanjutan. Kebijakan efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat.
Semoga Aspirasi dari para Peserta reses yang Hadir bisa di periotaskan oleh bapak Dewan , Ujarnya.
Wakil ketua DPRD Kabupaten Samosir Sarhochel Martopolo Tamba dari Daerah Pemilihan IV Kecamatan Sitio-tio mengatakan, anggota DPRD Samosir melakukan reses di seluruh dapil se Kabupaten Samosir.
Kegiatan Reses ini bertujuan untuk bersilaturahmi sembari menampung aspirasi. Ia juga menyebutkan, pihaknya menggelar reses umumnya dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun.
“Reses ini kewajiban bagi anggota DPRD. Setiap tiga bulan, anggota dewan turun ke daerap pemilihannya untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,”
Dalam reses ini,pihaknya akan menampung aspirasi masyarakat , Khususnya aspirasi dari Para Kepala Sekolah Se-Kecamatan Sitio-tio, Petugas Kesehatan dari Puskesmas Sitio-tio, PPL Pertanian Se-Kecamatan Sitio-tio yang selanjutnya direkap dan diteruskan kepada Bupati Samosir dan SKPD.
Dalam reses tersebut,para Peserta reses yang Hadir menyampaikan beberapa usulan yang dianggap prioritas seperti Permohonan dari Petugas Kesehatan Kecamatan Sitio-tio,
Dimana pada saat itu Kepala Puskesmas Sitio-tio Drg Doar Siregar menyampaikan permohonan kepada Dewan Perwakilan Rakyat kabupaten Samosir yang Daerah Pemilihan nya dari Kecamatan Sitio-tio agar memperiotaskan Kendaraan bermotor Sebagai alat transportasi Bidan desa,
Karena Bidan Desa Se-Kecamatan Sitio-tio tidak Memiliki Kendaraan Dinas .
Bidan desa Se-Kecamatan Sitio-tio membutuhkan kendaraan dinas karena peran mereka sangat vital dalam memberikan pelayanan kesehatan, terutama di daerah terpencil atau pelosok. Kendaraan tersebut digunakan untuk mendukung tugas-tugas seperti pemeriksaan ibu hamil, persalinan, imunisasi, dan kunjungan ke rumah warga, sehingga dapat menjangkau masyarakat secara lebih efektif dan cepat.
Wakil ketua DPRD kabupaten Samosir Sarhockel Martopolo Tamba Bersama Rekannya Sesama anggota DPRD Kabupaten Samosir Basaruddin Situmorang, Pantas Lasidos Limbong, Jonny Sagala Hannes Sihotang dan akan Memperiotaskan Kendaraan bermotor Sebagai alat transportasi Bidan desa Se-Kecamatan Sitio-tio.
Karena Kendaraan operasional, seperti sepeda motor, membantu bidan menjangkau lokasi yang jauh atau sulit diakses di wilayah desa, termasuk melalui jalan yang tidak mulus sperti jalan di wilayah Kecamatan Sitio-tio yang Medan jalannya sangat Ekstrim.
Dengan adanya kendaraan nantinya, bidan Desa dapat memberikan pelayanan yang lebih luas dan cepat, sehingga dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Kendaraan tersebut dapat digunakan untuk mengantar jemput warga yang membutuhkan pertolongan medis mendesak.
Semua usulan akan kami tindak lanjuti ke Bupati Samosir melalui dinas terkait,”
Meski demikian, karena Pemerintah Kabupaten Samosir memiliki keterbatasan dalam anggaran, maka usulan yang sangat prioritas yang akan diperjuangkan.
“Untuk yang tidak masuk skala prioritas, tidak bisa kita salurkan namun tetap akan kita sampaikan,” pungkasnya.
(BP)



Komentar