SAMOSIR – Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir, Jonson Gultom, menyaksikan langsung kemampuan berbahasa Inggris pelajar-pelajar Samosir pada Lomba Story Telling Tingkat SMP Se-Kabupaten Samosir Tahun 2025.dihadiri Para Kepala Sekolah SMP Se-Kabupaten Samosir,Para kepala Bidang Disdikpora Samosir,para Guru Pembimbing, Peserta dan Dewan Juri .
Lomba ini berlangsung di SMP Negeri 1 Pangururan dan SMP Negeri 2 Pangururan pada 29-30 Oktober 2025, dengan babak final di Aula Disdikpora Kabupaten Samosir, Parbaba, pada 31 Oktober 2025.
Pelaksanaan Lomba Story Telling Tingkat SMP se-Kabupaten Samosir Tahun 2025 mengambil tema “Melestarikan Cerita Rakyat Batak Toba dan Nusantara” dan diikuti oleh peserta siswa kelas VII, VIII, dan IX tingkat SMP dari 30 sekolah.
Dewan juri lomba ini terdiri dari anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia wilayah Sumatera Utara, serta guru SD, SMP, dan SMA yang berkompeten dalam pendidikan bahasa Inggris.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Samosir Jonson Gultom, menyampaikan bahwa lomba ini merupakan ajang bagi siswa-siswi SMP untuk menunjukkan kemampuan berbahasa Inggris dan berkreativitas dalam menyampaikan cerita sejarah budaya dan objek wisata yang ada di Samosir.
Melalui lomba story telling, diharapkan akan lahir guide-guide profesional yang dapat mempromosikan Pariwisata Kabupaten Samosir. Dengan demikian, lomba ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris siswa, tetapi juga mempromosikan kekayaan budaya dan pariwisata Samosir, tutur Jonson Gultom.
Terpisah,Kepala SMP Negeri 1 Harian Santoso Situmorang Spd menyatakan bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang perlu dipelajari dan dikuasai dalam kegiatan pembelajaran.
Berbicara mengenai bahasa Inggris, bahasa Inggris adalah bahasa yang secara tidak kita sadari, telah menuntut kita harus memahaminya dan dapat menggunakannya kapan saja dan dimana saja, di samping bahasa ibu.
Belum lagi, kemajuan zaman yang semakin menguatkan hal tersebut. Ditandai dengan adanya pasar global, pertukaran budaya, hingga terciptanya teknologi-teknologi berbasis bahasa Inggris, seperti komputer, telepon seluler, dan alat-alat elektronik lain, bahkan dunia permusikan dan gaya hidup pun telah dijamah oleh bahasa Inggris.
Lebih Lanjut,Santoso Situmorang “dengan keadaan yang seperti ini, kita harus memahami betul pentingnya bahasa Inggris tersebut. Untuk mencapai pengalaman belajar yang mengesankan dan sebagai motivasi dalam belajar bahasa Inggris, maka Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten samosir mengadakan lomba Story Telling berkaitan dengan penguasaan bahasa Inggris yaitu Lomba Story Telling Tingkat SMP se-Kabupaten Samosir, ucapnya .
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Harian Eybarda Simbolon Mengatakan Lomba storytelling tingkat SMP bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, kemampuan berbicara (terutama dalam bahasa Inggris), dan kepercayaan diri siswa, serta menumbuhkan minat baca dan cinta budaya melalui cara bercerita yang ekspresif dan komunikatif. Lomba ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan pemahaman akan tema-tema tertentu seperti budaya atau isu kesehatan, dengan menyampaikan pesan melalui cerita.
Dengan lomba Story Telling SMP ini ,salah satu untuk Mengembangkan kreativitas,Mengasah kemampuan siswa dalam berimajinasi, menginterpretasikan cerita, dan mengembangkannya, untuk Meningkatkan kemampuan berbahasa: Terutama bahasa Inggris, dengan melatih kelancaran, kosakata yang tepat, dan pengucapan yang baik.
Membangun kepercayaan diri para siswa-siswi,Melatih siswa untuk tampil di depan umum dan menyampaikan ide mereka dengan percaya diri, Serta Mendorong siswa untuk lebih banyak membaca, terutama untuk menemukan cerita yang akan mereka sampaikan,ucap Eybarda Simbolon.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Harian Kabupaten Samosir Baren Damanik Spd tak Luput menyampaikan apresiasinya kepada para peserta dan pembimbing dari berbagai sekolah yang telah berpartisipasi. “ Karena Lomba Story Telling ini tidak hanya melatih kemampuan berbahasa Inggris, tetapi juga menjadi sarana untuk mengenalkan dan melestarikan warisan budaya Indonesia ,terutama untuk Melestarikan Cerita Rakyat Batak Toba dan Nusantara,melalui media yang kreatif dan edukatif,” dan Kami Kepala Sekolah SMP Negeri Se_Kecamatan Harian bersama para guru pendidik sangat Mendukung Sepenuhnya Kegiatan Lomba Story Telling ini,ujarnya.
(Penulis : Baktiar Halomoan Pasaribu)
(Redaktur: Baktiar Halomoan Pasaribu )
Komentar