Example 728x250
GorontaloJabarMusik

Kemnaker Gelar Raker Akhiri Satgas Pelindungan Pekerja Migran, Komitmen Jaga Keamanan dan Kesejahteraan TKI

×

Kemnaker Gelar Raker Akhiri Satgas Pelindungan Pekerja Migran, Komitmen Jaga Keamanan dan Kesejahteraan TKI

Sebarkan artikel ini
IMG 20241115 WA0005 scaled

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan mengapresiasi kepada seluruh anggota Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atas kinerjanya selama ini, (Photo, Dok: Ist)

Analisnews.co.id, BANDUNG – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengadakan Rapat Kerja (Raker) pengakhiran Satuan Tugas (Satgas) Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Bandung, Jawa Barat. Acara yang berlangsung pada Rabu (12/11/2024) ini dihadiri oleh 200 peserta, termasuk empat perwakilan dari 26 wilayah embarkasi dan daerah asal pekerja migran.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, yang akrab disapa Noel, menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Satgas atas dedikasi mereka selama ini. “Saya apresiasi kepada seluruh anggota Satgas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia atas kinerjanya selama ini, dengan menjadi garda terdepan dalam memberikan layanan penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia,” ujar Noel.

Selama periode 2023 hingga September 2024, Satgas telah menunjukkan kinerja yang signifikan dengan mencegah 9.057 calon pekerja migran Indonesia yang akan ditempatkan secara nonprosedural, memulangkan 32.385 pekerja migran, serta menangani 1.421 kasus terkait calon dan pekerja migran.

IMG 20241115 WA0002 1 scaled

Noel mengungkapkan harapannya pada pembentukan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) atau Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesika, yang akan bertugas fokus pada penanganan masalah pekerja migran Indonesia. Menurut Noel, dengan adanya lembaga ini, permasalahan dalam proses penempatan dan pelindungan pekerja migran akan dapat ditangani secara terfokus, terkoordinasi, dan terintegrasi.

“Kami berharap adanya KemenP2MI/BP2MI, permasalahan proses penempatan dan layanan pelindungan terhadap Calon Pekerja Migran Indonesia/Pekerja Migran Indonesia dapat ditangani secara terfokus, terkoordinasi, dan terintegrasi antar Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah guna mendapatkan hasil yang optimal,” jelasnya.

IMG 20241115 WA0000 scaled

Kunjungan ke BBPVP Bandung, Dorong Pengembangan SDM
Di sela-sela kegiatan rapat kerja, Noel juga melakukan kunjungan ke Balai Besar Pengembangan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bandung untuk memastikan program pengembangan SDM berjalan efektif. Dalam kunjungan tersebut, Noel berkesempatan meninjau berbagai fasilitas, termasuk workshop otomotif dan manufaktur, serta kelas desain grafis, fotografi, dan fesyen desain di gedung workshop digital creative BBPVP Bandung.

“BBPVP di bawah naungan Kemnaker sudah memadai untuk mengembangkan kompetensi SDM Indonesia. Selain sarana dan prasarana, sangat penting program pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri terkini, karena SDM unggul dan kompetitif secara global merupakan motor penggerak dunia usaha dan hal ini menjadi salah satu cita-cita dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto,” tambah Noel.

Dengan sinergi dan komitmen antar pemangku kepentingan di pusat dan daerah, diharapkan pekerja migran Indonesia akan terus mendapatkan perlindungan maksimal dan pelayanan yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017.

Reporter: Shanty Rd