Polres Subang melaksanakan pengamanan tahapan debat kedua terbuka pilkada serentak 2024 calon bupati dan wakil Bupati Subang yang diselenggarakan oleh komisi pemilihan umum. (17/11/2024).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Hotel Laska kabupaten Subang sekitar jam 19.00 Wib s.d selasai, dimana kegiatan pengamanan dilaksanakan oleh personil yang tersprint dalam giat debat yang dipimpin oleh Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu S.H., S.I.K., M.H
Dalam giat pengamanan tersebut personil melakukan pengamanan secara ketat baik didalam dan luar gedung, dan pada saat pasangan calon bupati dan wakil bupati Subang beserta pendukungnya masuk kegedung tempat debat dilaksanakan, personil pengamanan masih memeriksa barang bawaan dan yang bisa masuk kedalam gedung hanya yang menggunakan id card yang disediakan oleh panitia yaitu dari kantor komisi pemilihan umum (KPU). Hal ini dilakukan agar para pendukung calon tidak melebihi kapasitas yang telah ditentukan dimana setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati bisa membawa pendukungnya hanya 50 orang dan barang yang dilarang masuk seperti barang tajam, barang yang keras seperti kayu, batu dan lainnya serta spanduk atau alat praga kampanye lainnya.
Kapolres Subang melalui karendal Ops mantap Praja 2024 Polres Subang menjelaskan bahwa kegiatan debat terbuka calon bupati dan wakil bupati Subang sudah yang kedua dan ini yang terakhir maka dari itu kami tidak mau kecolongan saat giat debat berlangsung. pada pelaksanaan giat debat pertama dan kedua kegiatannya berjalan aman dan lancar, walaupun ada riak-riak sedikit pada saat pelaksanaan debat namun tidak menimbulkan keributan “Ujarnya”
Lebih lanjut lagi kata karendal Ops bahwa sebelum pelaksanaan debat dimulai kami dibantu dari pam obvit Polres Subang untuk melaksanakan sterilisasi, baik dalam gedung maupun diluar gedung sterilisasi ini dilakukan untuk mencegah adanya hal-hal yang kita tidak inginkan. dan pada saat kegiatan sterilisasi dilakukan kami tidak mendaptkan barang-barang yang mencurigakan seperti bom atau barang lainnya yang bisa menimbulkan terganggunya kegiatan debat berlangsung. Hal ini kami lakukan agar kegiatan debat terbuka calon bupati dan wakil bupati Subang berjalan lancar dan aman untuk menuju pilkada 2024 yang damai.”Pungkasnya”