Analisnews.co.id | Jakarta – Pilkada adalah bagian dari proses pemilihan yang fokus pada pembentukan pemerintahan di tingkat nasional,lebih spesifik pada pemilihan pemimpin di tingkat daerah,demi pembentukan sistem demokrasi karena memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa.
Sebanyak 202 juta penduduk yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap akan menentukan pilihannya dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 yang digelar secara serentak hari ini, Rabu 27 November 2024
Tak terkecuali yang terjadi di Rusunawa Pulo Jahe Tower Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, penghuninya telah menggunakan hak pilihnya di TPS khusus 901 sebanyak 359 suara.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 901 Wahyudi Dasaputra mengatakan jumlah pemilih tersebut berdasar daftar pemilih tetap (DPT) yang sudahh ditetapkan oleh KPU.
Lebih lanjut Wahyudi mengatakan,meskipun baru pertama kali diselenggarakan TPS di Rusun Pulo Jahe Tower,dari total 359 pemilih yang datang di TPS Pulo Jahe Tower hanya sekitar 249 pemilih yang hadir.
“Ada beberapa faktor yg mungkin disebabkan ketidak hadirannya di TPS 901,diantaranya karena warga masih banyak yg bingung,dikarenakan sudah terdaftar di tempat tinggal yang lama” Ujar Wahyudi yang juga sebagai wakil ketua Forum Komunikasi warga Rusun Pulo Jahe tower.
“Mungkin kedepan kita akan lebih banyak memberikan sisialisasi,maklum warga kami belum genap setahun tinggal di Rusun Pulo Jahe Tower” tambah Wahyudi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur yang maju dalam Pilkada DKI Jakarta, yaitu Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari jalur independen, dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Hingga penghutungan terakhir TPS 901 khusus Pulo Jahe Tower, menunjukkan Pramono-Rano unggul 48 persen, Sementara Ridwan Kamil-Suswono 40.8,Adapun paslon Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana meraih 10,49 persen***
Red: Dd
