Polres Sukamara – Polsek Sukamara semakin gencar melakukan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dengan mendekati masyarakat secara langsung. Dalam rangka mengedukasi warga tentang bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, petugas Polsek Sukamara turun ke lapangan dengan melakukan sambang rumah ke rumah di berbagai wilayah rawan kebakaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang upaya pencegahan kebakaran dan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membakar lahan secara sembarangan, Kamis (28/11/2024) Pagi.
Dalam kegiatan sambang ini, anggota Polsek Sukamara menyapa langsung warga dan menjelaskan tentang dampak negatif yang ditimbulkan akibat Karhutla, baik dari segi kerusakan lingkungan, kesehatan, hingga gangguan sosial yang ditimbulkan oleh kabut asap. “Kami ingin warga tahu bahwa kebakaran hutan bukan hanya merusak alam, tapi juga dapat mempengaruhi kualitas udara yang kita hirup dan mengancam kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga kelestarian alam dengan cara yang bertanggung jawab,” ujar Kapolsek Sukamara IPTU Muhammad Sakir.
Selain memberikan imbauan terkait bahaya Karhutla, anggota Polsek Sukamara juga mengingatkan masyarakat tentang aturan yang melarang pembakaran lahan, yang sering kali dilakukan oleh sebagian pihak untuk membuka lahan pertanian atau perkebunan. Polisi menjelaskan bahwa praktik ini bisa berisiko besar dan dapat dikenakan sanksi hukum yang tegas. “Kami ingin masyarakat mengerti bahwa tidak ada toleransi terhadap pembakaran hutan atau lahan yang dilakukan dengan cara yang tidak sah. Kami harap warga mau bekerja sama dalam menjaga lingkungan, serta menghormati peraturan yang ada,” tambah petugas Polsek yang ikut serta dalam sambang.
Kegiatan sambang ini tidak hanya bertujuan memberikan edukasi, tetapi juga untuk membangun hubungan yang lebih baik antara polisi dan masyarakat. Warga yang ditemui dalam kegiatan ini memberikan respons yang positif, mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polsek Sukamara. Beberapa warga bahkan menyatakan bahwa mereka sekarang lebih sadar akan bahaya Karhutla dan berkomitmen untuk tidak terlibat dalam pembakaran lahan. “Kami sangat berterima kasih karena Polsek Sukamara langsung turun ke lapangan memberikan pemahaman tentang bahaya Karhutla. Kami kini tahu apa yang harus dilakukan untuk menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran,” ujar salah satu warga yang ditemui dalam kegiatan sambang.
Tidak hanya memberikan edukasi terkait Karhutla, Polsek Sukamara juga mengajak warga untuk lebih proaktif dalam melaporkan jika mereka melihat aktivitas yang mencurigakan terkait pembakaran lahan. “Kami mengimbau agar warga melaporkan segala bentuk aktivitas yang bisa menimbulkan kebakaran. Jika ada yang melihat pembakaran yang mencurigakan atau orang yang tidak bertanggung jawab, segera laporkan ke pihak berwajib,” kata Kapolsek Sukamara. Dengan adanya partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan upaya pencegahan Karhutla dapat lebih maksimal dan lebih cepat terdeteksi.
Polsek Sukamara juga mengingatkan pentingnya tindakan preventif yang bisa dilakukan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak membakar sampah di area yang rawan terbakar, serta memastikan bahwa api yang digunakan untuk keperluan tertentu sudah benar-benar padam sebelum ditinggalkan. “Langkah-langkah kecil yang kita lakukan sehari-hari akan sangat berarti dalam menjaga lingkungan dari bahaya kebakaran. Kami berharap masyarakat selalu ingat dan mengedukasi diri serta keluarga untuk tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu Karhutla,” imbuh petugas.
Melalui sambang langsung ini, Polsek Sukamara berharap masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga lingkungan dan peran mereka dalam mencegah Karhutla. Edukasi ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan antara polisi dan warga, serta meningkatkan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian alam. “Ini bukan hanya tugas kami sebagai aparat kepolisian, tapi juga tanggung jawab kita bersama. Polsek Sukamara akan terus hadir di tengah masyarakat, memberikan informasi yang berguna, dan mengajak warga untuk menjadi bagian dari solusi dalam mencegah Karhutla,” kata Kapolsek Sukamara dengan penuh keyakinan.
Sambang yang dilakukan Polsek Sukamara diharapkan dapat membentuk pola pikir yang lebih peduli terhadap lingkungan di kalangan masyarakat. Sebagai upaya pencegahan, kegiatan ini juga akan dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan akan tercipta kesadaran yang lebih mendalam tentang dampak negatif Karhutla dan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga alam untuk generasi mendatang. “Kami akan terus berkomunikasi langsung dengan warga dan mengedukasi mereka tentang bahaya Karhutla. Bersama, kita bisa ciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari kebakaran,” tutup Kapolsek Sukamara dalam akhir kegiatan sambang. (HMS)
