SUMUT TERKINI
Beranda / TERKINI / APEL GABUNGAN MASA TANGGAP DARURAT BENCANA DAN PENABURAN BUNGA DIGELAR DI DESA PANGGUGUNAN PAKKAT

APEL GABUNGAN MASA TANGGAP DARURAT BENCANA DAN PENABURAN BUNGA DIGELAR DI DESA PANGGUGUNAN PAKKAT

 

PAKKAT – analisnews.co.id

Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menggelar apel gabungan terakhir masa tanggap darurat pasca bencana alam longsor dan banjir di Lumban Sihotang Desa Panggugunan Kecamatan Pakkat, Selasa 2 Desember 2025 sore. Juga pemberian tali asih bagi keluarga korban. Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan Paniaran Nababan bertindak sebagai inspektur dalam apel gabungan tersebut.

Apel gabungan juga diikuti Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Arthur Sameaputty, Kajari Humbang Hasundutan Donald Togi Joshua Situmorang MH, Pabung 0210/TU Mayor Arm G. Sebayang, para Anggota DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan, Ketua TP PKK Humbang Hasundutan Ny Erma Oloan Paniaran Nababan, BNPB, Tim SAR, TNI-Polri dan berbagai elemen masyarakat.

Dr Oloan Paniaran Nababan menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh unsur penanganan bencana alam selama tanggap darurat. “Hari ini kita berkumpul, dengan hati berduka. Sama-sama mengenang, saudara-saudara kita yang menjadi korban musibah longsor, terkhusus di Desa Panggugunan dan Pulo Godang Kecamatan Pakkat ini. Bencana telah merenggut saudara-saudara kita, meninggalkan luka yang sangat mendalam dihati kita semua, terlebih buat keluarga korban” ucap Dr Oloan Paniaran Nababan.

Polsek Kapuas Hulu Rutin Ingatkan Masyarakat, Agar Tidak Melakukan Aktivitas Pembalakan Liar Tanpa Ijin

Secara khusus, Bupati Humbang Hasundutan menyampaikan empati dan doa bagi keluarga Roy Simanullang (19 tahun), hingga saat ini belum ditemukan. “Kiranya Tuhan memberikan kekuatan, ketabahan dan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan. Bencana ini duka kita bersama. Kiranya Tuhan menguatkan seluruh keluarga dan kita semua yang terlibat dalam tanggap darurat bencana ini” doa Dr Oloan Paniaran Nababan.

Habis apel gabungan, dilanjutkan ibadah dipimpin Pdt Okuli Sitohang S.Th dan penaburan bunga, memberikan “Boras Sipirni Tondi” kepada keluarga korban di lokasi yang sama.(ABB)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *