Cilegon – analisnews.co.id Menjelang pelaksanaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polres Cilegon terus memperkuat langkah pengamanan dan kesiapan operasional di sejumlah titik strategis penyeberangan. Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga memimpin langsung pengecekan kawasan Pelindo II Ciwandan dan PT KBS Ciwandan sebagai bagian dari upaya memastikan kelancaran dan keamanan mobilitas masyarakat pada masa libur panjang akhir tahun. Jumat, 5/12/25
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres turut didampingi Wakapolres KOMPOL Arief Nazaruddin, Kabagops AKP Chairul Anam, Kasat Lantas AKP Ridwan, Kasat Samapta AKP Agus Hendratno, Kasipropam IPDA M. Kurniawan, serta Kanit III Satintelkam IPDA Munif. Rombongan disambut oleh jajaran manajemen Pelindo II Ciwandan, KA KSKP Banten AKP Fredo Leonard, serta perwakilan unsur keamanan setempat.
Peninjauan dilakukan secara langsung pada area-area yang akan digunakan masyarakat selama arus libur Nataru, meliputi kantong parkir, jalur keluar-masuk pelabuhan, serta kesiapan sarana pendukung keselamatan. Pemeriksaan ini menjadi langkah awal untuk memetakan potensi kerawanan sekaligus memastikan setiap fasilitas siap melayani kebutuhan pengguna jasa.
Usai dari Pelindo II, Kapolres Cilegon melanjutkan pemeriksaan ke PT KBS Ciwandan. Rombongan disambut oleh manajemen dan unsur HSSE PT KBS sebelum menerima paparan mengenai kesiapan operasional pelabuhan menghadapi debut pelayanan Nataru tahun ini. PT KBS menegaskan komitmennya untuk bersinergi dengan Polres Cilegon dalam menjaga keamanan, kelancaran arus transportasi, dan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan perjalanan melalui Pelabuhan Ciwandan.
Dalam arahannya, Kapolres Cilegon menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan bersama antara Polri, PT KBS, dan seluruh stakeholder terkait dalam mendukung implementasi kebijakan nasional, termasuk SKB Tiga Menteri mengenai pengaturan operasional dan pembatasan kendaraan angkutan barang selama periode Nataru. Hal ini diperlukan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di wilayah Banten.
Pelabuhan Ciwandan memiliki peran strategis sebagai pengurai kepadatan Pelabuhan Merak. Karena itu, Kapolres menegaskan pentingnya kesiapan sarana prasarana, rekayasa lalu lintas, serta kewaspadaan seluruh petugas di lapangan. Ia juga mengimbau agar pelayanan dilakukan secara humanis, cepat, tepat, dan profesional sehingga masyarakat mendapatkan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.
Kabagops Polres Cilegon menambahkan bahwa penyamaan persepsi dan penyusunan langkah strategis sangat diperlukan, terutama dalam menghadapi potensi lonjakan kendaraan maupun kondisi cuaca ekstrem. Sinergi lintas instansi diharapkan dapat memastikan seluruh proses pelayanan penyeberangan berjalan aman, tertib, dan lancar.
Sementara itu, Wakapolres Cilegon menyoroti bahwa PT KBS akan memasuki tahun pertama pelayanan Nataru, sehingga diperlukan persiapan maksimal, mulai dari integrasi sistem tiket, penataan infrastruktur, hingga kesiapan sarana prasarana pendukung. Semua elemen tersebut harus saling terhubung agar pelayanan perdana Nataru di Pelabuhan KBS berjalan sukses dan memberi rasa aman bagi masyarakat.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama seluruh pihak terkait serta pengecekan langsung buffer zone atau kantong parkir yang akan digunakan untuk menampung kendaraan selama puncak arus libur. Melalui rangkaian ini, Polres Cilegon menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh proses pengamanan dan pelayanan publik pada masa Nataru 2025–2026 berjalan optimal.
Komentar