Example 728x250
BeritaFILMJakarta

Hari Pertama Tayang: Sampai Nanti, Hanna! Ajarkan Kita Tentang Keberanian Memulai Kembali Meski Pernah Salah dalam Memilih Jalan Hidup

172
×

Hari Pertama Tayang: Sampai Nanti, Hanna! Ajarkan Kita Tentang Keberanian Memulai Kembali Meski Pernah Salah dalam Memilih Jalan Hidup

Sebarkan artikel ini
IMG 20241205 WA0108 1

Analisnews.co.id | Jakarta – Film drama coming-of-age Sampai Nanti, Hanna! karya Agung Sentausa resmi tayang di bioskop seluruh Indonesia hari ini. Film yang dibintangi oleh Febby Rastanty, Bio One, dan Ibrahim Risyad ini hadir di 216 layar dengan lebih dari 800++ show diseluruh Indonesia.

Dengan cerita yang menyentuh tentang cinta, luka, dan keberanian untuk melangkah dari hubungan yang salah, Sampai Nanti, Hanna! membuka pintu bagi penonton untuk merenungkan perjalanan cinta dan kehidupan mereka.

Cerita tentang Perasaan yang Tak Terucap

Sampai Nanti, Hanna! bukan hanya kisah cinta, tetapi juga tentang unspoken feelings, perasaan yang terlalu sulit atau menyakitkan untuk diungkapkan. Sutradara Agung Sentausa mengungkapkan, “film ini adalah refleksi dari hal-hal yang sering kita bungkam. Di tahun 90-an, banyak yang diam karena kondisi sosial-politik. Di rumah, orang sering bungkam karena rasa inferioritas atau tekanan. Ada juga yang diam karena terlalu banyak berpikir dan berhati-hati.

Film ini mengangkat semua itu dalam perjalanan emosional Hanna dan Gani. ”Hanna (Febby Rastanty), yang terjebak dalam hubungan penuh manipulasi dengan Arya (Ibrahim Risyad), menjadi simbol keberanian untuk keluar dari situasi yang salah. Sementara itu, Gani (Bio One) merepresentasikan cinta yang tulus namun tak terungkap, memberikan pesan bahwa cinta sejati terkadang membutuhkan kesabaran dan waktu.

Respon Penonton: Dari Air Mata hingga Refleksi Mendalam.

Hari pertama penayangan Sampai Nanti, Hanna! disambut dengan reaksi emosional dari penonton berbagai kalangan. Salah satu penonton yang mewakili generasi 90-an berkata, “Aku termasuk anak 90-an yang ngerasain apa yang ada di background film tadi. Ada banyak makna, nggak hanya di parenting, mental health terus di zaman itu mungkin tidak seperti sekarang yang banyak media atau channel tempat kita ngungkapin perasaan kita. Jadi kalau dulu-dulu itu memang ya udah hanya simpan aja gitu, jalanin aja. Jadi baru berapa menit film mulai langsung nangis.”

Dari perspektif perempuan, seorang penonton yang pernah mengalami hubungan serupa dengan Hanna memberikan pandangannya. “Menurut aku sebagai seorang yang pernah ada diverbal abuse relationship juga seperti Hanna, aku bisa memahami sekali bagaimana struggle-nya dia. Buat dia hubungannya itu adalah ruang aman dia sampai ada suatu kejadian yang benar-benar gong dan bikin dia akhirnya keluar dari keadaan.”

Sementara itu, seorang penonton laki-laki memuji pendekatan film ini. “Nonton film ini seperti makan sayuran, nggak ada ledakan-ledakan yang bagaimana, tapi rasanya bisa bertahan sampai akhir dan itu sangat menyehatkan. Ini contoh film-film yang bisa dinikmati secara perlahan tapi memuncak seiring berjalannya waktu, yang membahas kesehatan mental di Indonesia, yang sudah banyak dibahas tapi ini juga semakin melengkapi terutama dalam konteks kekerasan verbal, keluarga dan asmara serta pertemanan.”

Peluang Kedua yang Selalu Ada

Sampai Nanti, Hanna! adalah pengingat bahwa cinta yang salah bukan akhir dari segalanya. Film ini mengajarkan bahwa keberanian untuk mengakui kesalahan, keluar dari hubungan yang menyakitkan, dan percaya pada peluang kedua adalah langkah penting menuju kebahagiaan sejati.

Dukung kisah Hanna dan Gani dengan menontonnya di bioskop hari ini. Nikmati promo spesial Beli 1 Gratis 1 yang berlaku pada tanggal 5 dan 6 Desember 2024 untuk semua penayangan dihari yang sama. Penonton dapat memanfaatkan promo ini melalui aplikasi MTix, CGV App, atau Cinepolis App. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram resmi di @sampainantihanna.

IMG 20241205 WA0110

IMG 20241205 WA0111

 

IMG 20241205 WA0114Sampai Nanti, Hanna! adalah cermin kehidupan bagi siapa saja yang pernah merasakan luka, harapan, dan keberanian untuk memulai kembali. Saksikan film ini dan biarkan kisahnya menyentuh hati Anda***

Red: DdB/Yd

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.