NTB – Sumbawa, Dalam rangka persiapan menghadapi musim tanam pertama tahun 2024-2025, Danramil 12/Moyo Hilir yang diwakili oleh Bati Tuud Peltu Andry Mohar menghadiri rapat pola tanam yang diselenggarakan di Dusun Malili, Desa Berare, Kecamatan Moyo Hilir. Jumat (06/12/2024).
Rapat tersebut membahas pola pengelolaan air dari Bendungan Batu Bulan untuk mendukung keberlangsungan irigasi di daerah tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Moyo Hilir, Bapak Widodo, S.ST, M.Si., Ketua P3A Orong Rea, Drs. H. Amrulla, Kepala Desa Berare, Bapak Ulul Asmi, S.Pd., KUPT Pengairan Bendungan Batu Bulan, Bapak Syarapuddin, Seluruh pengurus P3A daerah irigasi Batu Bulan
Diskusi yang melibatkan seluruh pihak membahas jadwal pengaliran air dari Bendungan Batu Bulan ke sistem irigasi. Hasil dari diskusi menyepakati bahwa air baru akan dialirkan ke irigasi setelah debit air di bendungan mencapai kapasitas maksimal. Keputusan ini diambil untuk memastikan pasokan air dapat mencukupi kebutuhan sepanjang musim tanam.
Peltu Andry Mohar yang mewakili Danramil 12/Moyo Hilir menegaskan bahwa TNI akan terus mendukung program ketahanan pangan melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan pertanian. Ia juga menyampaikan komitmen TNI dalam memberikan pendampingan kepada petani, baik dalam hal teknis pertanian maupun menjaga stabilitas keamanan di wilayah.
“Kami siap membantu masyarakat petani dalam memastikan keberhasilan musim tanam, termasuk dalam pengelolaan irigasi yang optimal dan mendukung distribusi air yang adil,” ujarnya.
Rapat pola tanam ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi produktivitas pertanian di Kecamatan Moyo Hilir. Keputusan yang dihasilkan dalam rapat juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mengelola sumber daya air secara bijak.
Selain itu, langkah ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk mewujudkan swasembada pangan dan mendukung ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. (Pendim Sumbawa).
