Example 728x250
BusinessJakartaTerkini

Penerimaan Negara Hulu Migas Melesat, SKK Migas Catat Rp 114 Triliun, Naik 41% dari Target APBN 2024

10
×

Penerimaan Negara Hulu Migas Melesat, SKK Migas Catat Rp 114 Triliun, Naik 41% dari Target APBN 2024

Sebarkan artikel ini
IMG 20240720 WA0005 scaled

Analis news.co.id, JAKARTA, 19 Juli 2024 – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melaporkan pencapaian luar biasa dalam penerimaan negara dari sektor hulu migas. Hingga Juni 2024, penerimaan negara mencapai US$ 7,6 miliar atau setara dengan Rp 114 triliun. Angka ini melampaui target APBN 2024 yang ditetapkan sebesar US$ 5,41 miliar atau sekitar Rp 81 triliun, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 41%.

Kepala SKK Migas menjelaskan bahwa peningkatan ini tidak hanya didorong oleh harga minyak dunia yang menguntungkan, tetapi juga oleh efisiensi biaya yang dilakukan oleh SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Realisasi cost recovery mencapai USD 3,3 miliar, lebih rendah 4% dari anggaran yang ditetapkan.

“Kami bersyukur industri hulu migas berhasil memberikan penerimaan negara di atas target. Ini adalah wujud nyata kontribusi industri hulu migas dalam mendukung pembangunan dan program-program Pemerintah,” kata Kepala SKK Migas dalam konferensi pers di Jakarta (19/7).

Kinerja Lifting Minyak dan Gas

Hingga Juni 2024, lifting minyak mencapai 576 ribu barel minyak per hari (BOPD), sementara salur gas mencapai 5.301 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Meskipun lifting minyak belum optimal akibat keterbatasan rig dan banjir di beberapa lokasi, salur gas mencatatkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Proyeksi dan Pengembangan Investasi

Dwi, Kepala SKK Migas, menyampaikan bahwa investasi pada semester pertama 2024 belum optimal namun diperkirakan akan meningkat pada semester kedua. Total investasi hingga akhir tahun 2024 diproyeksikan mencapai USD 16 miliar, lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Proyek dan Inisiatif SKK Migas

Hingga Juni 2024, SKK Migas berhasil menyelesaikan 8 dari 15 proyek hulu migas yang ditargetkan. Selain itu, kegiatan pemboran sumur pengembangan mencapai 358 sumur dan diperkirakan mencapai 931 sumur hingga akhir tahun.

Dalam rangka mendukung transisi energi dan mengurangi emisi karbon, SKK Migas dan KKKS melaksanakan program penanaman pohon dengan target 1,6 juta pohon hingga akhir tahun.

Dukungan Penggunaan Produk Lokal

SKK Migas juga konsisten mendukung penggunaan produk lokal dengan realisasi pengadaan barang/jasa mencapai USD 4,35 miliar, dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 57,52%.

Investor Engagement dan Pengembangan Wilayah Kerja

SKK Migas terus mendorong investor engagement dengan berbagai kegiatan, termasuk survei seismik dan joint study di berbagai wilayah potensial. Dalam upaya mendorong percepatan implementasi Enhanced Oil Recovery (EOR), SKK Migas juga menjajaki kemitraan dengan perusahaan-perusahaan minyak nasional dari Tiongkok.

Dengan pencapaian ini, SKK Migas optimis sektor hulu migas akan terus memberikan kontribusi signifikan bagi penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi nasional.

(Shanty Rd)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.