Example 728x250
BeritaNasionalTerkini

Desa Boak Gelar Musrenbangdes Tahun Anggaran 2025, Aspirasi Masyarakat Jadi Prioritas Utama

123
×

Desa Boak Gelar Musrenbangdes Tahun Anggaran 2025, Aspirasi Masyarakat Jadi Prioritas Utama

Sebarkan artikel ini
IMG 20241209 202330

AnalisNews – Sumbawa Besar|NTB, – Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk program/kegiatan tahun anggaran 2025 Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, berlangsung pada Senin (9/12/2024) pukul 09.00 WITA di aula kantor Desa Boak. Acara ini bertujuan menyepakati Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes) yang mengacu pada prioritas penggunaan Dana Desa 2025.

Musrenbangdes yang dipimpin oleh Kepala Desa Boak, Aminollah, turut dihadiri oleh perwakilan Kecamatan Unter Iwes, Taufik Hilata, S.A.P., Kasubbag Perencanaan Keuangan dan Pelaporan PKP, Alimuddin, S.P., Sekdes, Ketua BPD beserta jajarannya, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta elemen masyarakat lainnya.

IMG 20241209 WA0061 1

Dalam sambutannya, Aminollah menekankan pentingnya Musrenbangdes sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan desa. Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan gedung serbaguna secara bertahap di Perumahan BTN Green Hill.

“Pembangunan gedung serbaguna akan dimulai dengan pondasi terlebih dahulu. Kami memprioritaskan kebutuhan masyarakat yang berdampak besar, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun ekonomi. Saya memberi ruang kepada BPD, LPM, dan pihak lainnya untuk menyampaikan usulan demi kepentingan bersama,” ungkap Aminollah.

IMG 20241209 WA0060

Ia juga menyebutkan bahwa pagu anggaran Dana Desa Boak tahun 2025 sebesar Rp800 juta lebih. Dengan anggaran yang terbatas, pembangunan harus dilakukan secara selektif agar berdampak langsung pada kebutuhan masyarakat. “Harapan saya, masyarakat mendukung program-program ini agar Desa Boak bisa menjadi desa mandiri tanpa bergantung pada bantuan pusat atau daerah,” tambahnya.

Perwakilan Kecamatan Unter Iwes, Taufik Hilata, S.A.P., menjelaskan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat dalam perencanaan pembangunan. “Perencanaan desa harus melalui tahapan yang terjadwal dan terdokumentasi, mulai dari Musdus, Musdes, hingga Musrenbangdes. Aspirasi dari seluruh kelompok masyarakat harus terserap dengan baik,” ujarnya.

IMG 20241209 WA0063 1

Ia juga menyinggung tentang Dana Desa nasional sebesar Rp71 triliun untuk tahun 2025 yang dialokasikan secara proporsional. Selain itu, insentif sebesar Rp132 juta per desa akan diberikan kepada desa yang memenuhi kriteria, seperti tertib administrasi dan perencanaan pembangunan.

“Untuk mendapatkan insentif ini, desa harus melibatkan semua elemen, termasuk kelompok tani, peternak, hingga pengajian ibu-ibu, dalam menyampaikan aspirasi. Ini penting agar pembangunan benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat,” jelas Taufik.

IMG 20241209 WA0062

Musrenbangdes Desa Boak melibatkan berbagai komponen masyarakat, seperti BPD, RT/RW, LPMD, PKK, kader kesehatan, tokoh agama, dan lainnya. Melalui diskusi yang partisipatif, sejumlah usulan prioritas telah dirumuskan, baik dalam aspek fisik maupun non-fisik, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Boak.

Dengan komitmen seluruh pihak, Desa Boak optimis mampu mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif, menjadikannya desa mandiri yang tidak hanya mengandalkan bantuan eksternal. (An)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.