Example 728x250
Nasional

Aster Panglima TNI: Prajurit Harus Bisa Menjadi Pemimpin dan Pemikir, Demi Keberhasilan Tugas

9
×

Aster Panglima TNI: Prajurit Harus Bisa Menjadi Pemimpin dan Pemikir, Demi Keberhasilan Tugas

Sebarkan artikel ini
IMG 20240720 WA0040

Jatim – Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.I.P., M.I.P. memberikan pembekalan Pembinaan Teritorial (Binter) kepada anggota Satgas Yonif 512/QY, bertempat di Mako Yonif 512/QY, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (18/7/2024).

Dalam sambutannya Aster Panglima TNI menyampaikan bahwa, pembekalan ini bertujuan untuk menekankan pentingnya pemahaman tugas pokok dan kesiapan menghadapi berbagai ancaman di perbatasan kepada anggota Satgas Yonif 512/QY yang akan melaksanakan tugas Operasi Pamtas RI-PNG. “Pembekalan ini sangat penting karena kalian akan berangkat Satgas Pamtas RI-PNG dan akan melakukan latihan terlebih dahulu di Batujajar,” ujarnya.

“Binter merupakan fungsi utama TNI dalam mencapai tugas pokok, kalian harus memahami dan melaksanakan pengamanan perbatasan dengan baik,” papar Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya.

Lebih lanjut Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menegaskan bahwa naluri tempur setiap personel Yonif 512/QY harus diasah melalui latihan di Batujajar. “Sebagai Prajurit TNI, kalian jangan lengah dan harus selalu siaga walaupun dalam penugasan kalian sebagai insan teritorial. “Dalam medan operasi, setiap prajurit harus bisa menjadi pemimpin dan pemikir demi keselamatan serta keberhasilan tugas,” tegasnya.

Aster Panglima TNI juga mengingatkan pentingnya mengetahui dan mengantisipasi kerawanan di daerah operasi serta menjaga nama baik TNI. “Hindari pelanggaran illegal logging, peredaran miras, dan penyelundupan satwa liar serta kriminal lainnya,” pungkasnya.

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.