Kembali Terjadi di Ogan Ilir, Oknum Pejabat Pemkab OI Diduga Main Asmara Dengan Oknum Kades

OGAN ILIR, Analisnews.co.id – Lagi-lagi Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan kembali diterpa isu selingkuh, kali ini seorang oknum pejabat main asmara dengan oknum Kepala Desa atau Kades.

Menurut sumber yang dapat dipercaya, hubungan asmara antara oknum pejabat Pemkab Ogan Ilir dengan oknum Kades ini sudah berlangsung lama.

“Awalnya oknum pejabat dan oknum Kades ini teman biasa, sebatas dalam urusan pemerintahan Kabupaten dengan pemerintah Desa,” ungkap sumber yang mewanti-wanti namanya jangan di publikasikan.

Menurutnya, hubungan asmara antara oknum pejabat dan oknum kades ini sering terlihat berjalan bersama dengan kesan bukan urusan kerja, melainkan seperti anak muda pacaran.

“Kedua insan yang sedang jatuh cinta ini, sering ber mesra-mesraan, saya pernah lihat mesra sekali mereka ini saat jalan berdua, seperti bukan dalam urusan pekerjaan,” ujarnya.

Masih katanya, oknum pejabat ini bekerja di salah satu Dinas di Pemkab Ogan Ilir, sedangkan oknum Kades adalah salah satu Kades di Kecamatan Indralaya Selatan.

“Saya juga pernah dengar, isu ini sudah cukup lama, tapi saat Pilkada agak meredup isu ini, ini kembali lagi. Benar apa yang di Dinas itu?,” kata sumber lain pada media ini.

Jika memang benar, pihaknya sangat menyayangkan, karena masing-masing yang diduga menjalin asmara ini sudah memiliki keluarga seperti anak dan istri.

“Kalau masih lajang semua tidak masalah, ini laki-laki sudah punya anak istri, sebaliknya oknum pejabat perempuannya sudah punya suami, kan tak elok,” imbuhnya.

Jika isu ini benar lanjutnya, otomatis akan mencoreng nama baik Kabupaten Ogan Ilir. “Cari bukti yang kuat pak, jika terbukti kita minta pak Bupati untuk copot 2 oknum pejabat ini,” tukasnya.

Salah satu staf di Dinas tempat oknum Pejabat yang bekerja membenarkan adanya isu hubungan gelap atasannya dengan oknum Kades.

“Semua orang di Dinas ini sudah pada tahu, cuman tidak berani ngomong aja, ya mungkin tidak enak lah, kan satu kantor, apalagi dia seorang pejabat,” ujarnya singkat.(RJL)