Example 728x250
BeritaFILMJakarta

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” Kembali ke Bioskop: Merayakan Cinta

111
×

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” Kembali ke Bioskop: Merayakan Cinta

Sebarkan artikel ini
IMG 20241213 WA0021

Analisnews.co.id | Jakarta – Perasaan hangat yang pernah mengisi hati para penonton kini kembali. Imajinari dengan penuh sukacita mengumumkan bahwa film “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” (JESEDEF) akan hadir kembali di bioskop. Tidak hanya sebagai bentuk apresiasi atas cinta yang telah diberikan, tetapi juga sebagai perayaan atas perjalanan luar biasa film ini yang sukses membawa pulang tujuh Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2024.

Bagi siapa saja yang telah menyaksikan JESEDEF, film ini bukan hanya sebuah tontonan, tetapi sebuah perjalanan emosi. Kisah Bagus yang menulis naskah dari pengalamannya sendiri adalah cerminan cinta yang jujur, rapuh, namun sangat kuat. Dalam balutan visual hitam-putih yang memikat dan akting luar biasa dari para pemerannya, JESEDEF menghidupkan kembali keajaiban sinema.

Malam penganugerahan FFI menjadi momen yang sangat istimewa, bukan hanya bagi tim produksi tetapi juga bagi industri film Indonesia. JESEDEF meraih penghargaan untuk kategori-kategori paling bergengsi: Film Cerita Panjang Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik untuk Yandy Laurens, serta penghargaan bagi para pemeran utamanya, Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir yang membawa kisah cinta ini ke layar dengan begitu hidup.

Tak ketinggalan, penghargaan untuk Alex Abbad dan Sheila Dara sebagai pemeran pendukung terbaik, serta lagu tema indah “Bercinta Lewat Kaca” karya Donne Maula yang melengkapi keindahan film ini.

JESEDEF adalah bukti nyata bahwa sinema memiliki kekuatan untuk menyentuh hati, menyatukan perasaan, dan menginspirasi banyak orang. Untuk itulah, penayangan kembali film ini di bioskop adalah cara kami untuk berbagi kebahagiaan dengan semua orang yang telah memberikan cinta kepada film ini sejak awal.

IMG 20241213 WA0018

Pada Kamis, 12 Desember 2024, “Jatuh Cinta Seperti di Film-Film” akan kembali hadir di layar bioskop pilihan di berbagai kota. Lokasi penayangannya antara lain di Jakarta:

Senayan City XXI, Blok M XXI, Kota Kasablanka XXI, Kelapa Gading XXI, CGV Grand Indonesia, dan CGV Central

Park. Bandung: Ciwalk XXI dan CGV 23 Paskal. Yogyakarta: Empire XXI dan CGV Jwalk. Bali: Level

21 XXI. Makassar: Panakkukang XXI. Medan: Ringroad City Walk XXI. Surabaya: Tunjungan 3 XXI dan CGV BG Junction.

“Saya bersyukur JESEDEF bisa mendapatkan kesempatan kedua berjumpa dengan penonton bioskop,” ungkap Ernest Prakasa, sang produser. “Sungguh bentuk perayaan yang sesuai dengan misi Yandy Laurens menyajikan film ini: mari mencintai sinema!”

Bagi Yandy Laurens, sang sutradara, ini lebih dari sekadar penayangan ulang. “Waktu tahu Jatuh Cinta Seperti di Film-Film tayang ulang di bioskop, saya merasa sangat bersyukur film ini masih diapresiasi dan diberi kesempatan lagi untuk bertemu penonton di layar lebar. Setelah setahun berlalu dipercaya banyak penonton hingga Festival Film Indonesia 2024, semoga kali ini Jatuh Cinta Seperti di Film-Film menjadi pengalaman yang manis bagi penonton bioskop di akhir tahun untuk kedua kalinya.”

Sementara itu, produser Suryana Paramita menambahkan dengan antusias, “Bisa membawa film ini kembali ke bioskop adalah kebahagiaan besar. Di layar lebar, sinema benar-benar hidup. Mengutip Pak Yoram (Alex Abbad) dalam dialog film: seperti terlahir kembali.”

Bagi yang rindu dengan Bagus, Hana, atau kehangatan kisah mereka, inilah kesempatan untuk menghidupkan kembali memori indah itu. Untuk yang belum sempat menyaksikan, ini adalah undangan spesial untuk merasakan bagaimana cinta bisa dituturkan dengan begitu indah melalui layar lebar.

Mari kita rayakan bersama. Temukan kembali keajaiban sinema. Jadikan setiap momen di dalam bioskop sebagai perayaan cinta kepada seni, cerita, dan kehidupan itu sendiri.

Kami tunggu di bioskop***

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.