AMBON, ANALISNEWS – Raport Pendidikan, khususnya untuk Kelas VII, di SMP Negeri 9, Kota Ambon, Provinsi Maluku, masih memakai map biasa. Padahal, sebagian besar orang tua siswa telah melunasi biaya tersebut. Bahkan dari mereka menyesali hal ini.
“Ini baru pertama kali terjadi. Di Sekolah manapun, mungkin tidak pernah ada hal-hal seperti ini. Dan ini sangat memalukan,” kata sumber dari internal Sekolah yang enggan namanya dikorankan, pada Minggu (15/12).
Dijelaskan, biaya raport tergabung dalam biaya seragam Sekolah, seperti batik dan olahraga. Dan semua itu, telah dilunasi. Bahkan seragam dimaksud, sudah dibagikan. Anehnya, kenapa map raport memakai map biasa.
“Kan semua biaya itu sudah dilunasi. Lantas kenapa sampai penerimaan raport, sampul raport kelas VII memakai map biasa. Semua orang sudah pasti tahu sampul raport yang berkualitas itu seperti apa,” terangnya.
Bahkan, dia membeberkan, ada salah satu siswa yang sampai saat ini, juga belum mendapatkan seragam. “Iya memang kemarin Sekolah sudah merealisasi seragam Sekolah, tapi ada satu siswa yang belum dapat,” ungkapnya.
“Harusnya sebagai Sekolah yang mendapatkan status unggulan pada tingkat menengah pertama di kota Ambon, bisa menjaga hal-hal ini tidak terjadi. Dan saya harap Pemerintah Kota bisa melihat masalah ini,” imbuhnya. **