Melalui Hari Bela Negara 19 Desember 2024, Kita Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju dan Lebih Martabat
Analisnews.co.id-BALI
Indonesia merupakan negara berkepulauan terbesar di dunia, secara geografis terletak sangat strategis. Menariknya dengan jumlah 17.380 pulau, dihuni penduduk terbesar nomor 4 di dunia dengan
jumlah populasi penduduk mencapai 282.477.584 jiwa” melansir data Dukcapil pusat”. Tak hanya itu, pun demikian terdapat bermacam- macam etnis, suku, budaya, agama dan adat istiadat.
Melalui hari bela negara 19 desember 2024 ini, hal terpenting ialah memupuk kesadaran berbangsa dan bernegara, dengan mewujudkan negara yang aman, damai, makmur, adil dan merata, oleh sebab itu perlunya membangun rasa kesadaran nasionalisme yang kuat ke setiap warga negara.
Oleh sebab itu, dibentuklah wadah organisasi kemasyarakatan “Forum Bela Negara”.
Bela negara sendiri memiliki dampak yang sangat signifikan dalam memupuk rasa nasionalisme dan mencintai negara. Komitmen untuk mencintai dan bela negara tersebut tertuang pada pasal 30 ayat 1 UUD 1945.
Bahkan dalam pasal 30 ayat 1 UUD 1945, mengatur tentang hak dan kewajiban Bela negara dalam kondisi yang berbeda ” tiap-tiap warga negara berhak ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara. Merujuk pada pasal tersebut sepertinya bela negara bisa dikatagorikan dalam bentuk fisik ,” negara dalam keadaan perang.”
Adapun pada pasal 27 ayat 3 UUD 1945 adalah,” cinta tanah air hingga rela berkorban”.
Pasal 27 ayat 3 UUD 1945 berbunyi,
segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjujung pemerintahan itu dengan tidak kecualianya.
Pasalnya pada bela negara terdiri dari 3 komponen.
Komponen utama yaitu TNI
Komponen cadangan ” Komcad.
Komponen pendukung ” Bela Negara.
Momentum hari bela negara yang jatuh pada 19 desember, memiliki makna yang sangat luas terhadap masyarakat yang turut serta dalam menjaga kedaulatan NKRI, serta bersama-sama mewujudkan kerukunan umat beragama, adat istiadat, suku dan budaya. Demikian halnya, penting menjaga adat istiadat, seni dan budaya, menangkal inflitrasi budaya asing, melalui wisatawan asing maupun lewat media sosial.
Memaknai dasar dan landasan negara ialah:
Cinta terhadap tanah air. Sadar berbangsa dan bernegara. Setia kepada Pancasila sebagai Ideologi Negara.Rela berkorban untuk bangsa dan negara. Serta mempunyai awal bela negara.
Eronisnya, saat ini agama, seni dan budaya, sangat rentan menjadi pintu masuk pemecah belah kerukunan umat beragama, serta rentan disusupi para perusak NKRI.
Oleh sebab itu, Forum Bela Negara hadir mewadai aspirasi masyarakat yang cinta terhadap tanah air, dengan suka rela siap berkorban untuk bela negara.
Menurut Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Forum Bela Negara Republik Indonesia,” hasil munaslub 11-13 Oktober 2024 Denpasar, Prof.Dr.,Ir.,H Zainal Abidin Sahabuddin M.M., pada momentum hari bela negara hari ini 19 Desember 2024, bisa di aplikasikan sebagai wadah masyarakat yang memiliki nasionalisme, untuk bela negara sebagai simbol kecintaanya kepada tanah air serta siap berkorban demi NKRI.
Lebih lanjut dijelaskan, bela negara adalah sebuah tekat , prilaku dan tindakan warga negara, baik perseorangan maupun kolektif , dengan jiwa tulus untuk menjaga keutuhan NKRI, berdasarkan Undang-undang 1945 ” UUD 1945) dari ancaman.
Oleh sebab itu, kuatkan rasa nasionalisme, berikan edukasi kepada anak-anak muda, untuk lebih mecintai terhadap tanah air, gelorakan semangat patriotisme, dengan penuh kesadaran, berani dan siap untuk turut serta bela negara, pungkas Prof., Zainal Abidin Sahabuddin.
#BELA NEGARA# NASIONALISME #FBN #GRLORAKAN PATRIOTISME #NKRI #19 DESEMBER #HARI BELA NEGARA #INDONESIA MAJU #BERMARTABAT
(ranugito)