Probolinggo. AnalisNews. co. id
Proyek pembangunan Rehabilitasi jaringan irigasi permukaan Jatiampuh, di desa Solo gudik wetan kecamatan Pajarakan kabupaten Probolinggo. Saat team media mendatangi lokasi proyek tersebut pada tanggal 15 Juli 2024. Di temukan material yang di duga tidak sesuai spesifikasi. 22/07/2024.
Sedangkan Plang / papan nama proyek di temukan tergeletak di samping tumpukan batu kali, tertutup dengan bambu yang sudah di anyam / gedeg. Tertulis di papan nama proyek, Sumber Dana : APBD – DAK 2024. Nilai kontrak: 1.773.406.800. Termasuk pajak dan lain lain. Proyek tersebut di mulai pada tanggal 14 Juni 2024. Sampai tanggal 10 November 2024. Pelaksana : CV KOES PERDANA, Pengawas: CV GRAFIKA KONSULTAN.
Namun, Sangat di sayangkan Volume Proyek, panjang, lebar, dan tinggi tidak tercantum dalam papan nama proyek tersebut. Tidak dicantumkannya nilai volume pada plang/ papan nama proyek tersebut bukan hanya bertentang dengan. Peraturan Presiden (Perpres) No. 70 Tahun 2012, Tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010, Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Tetapi juga tidak sesusai dengan semangat transparansi yang dituangkan pemerintah dalam Undang-undang No.14 Tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi Publik.
Salah satu warga setempat “ARH” Saat di konfirmasi team media menyampaikan prihal adanya proyek Tersebut. ” Mamang sempat tersebar video di beberapa Group whatsap. Prihal proyek pembangunan irigasi ini. dalam video tersebut Pengangkutan material nya menggunakan mobil Jib warna Kuning yang masuk ke aliran Air. Ujar nya.
Lanjut kata warga, jika anggaran nya ya lumayan besar, 1.77 M. Berapa gitu. Namun, untuk volume kami tidak tau, berapa panjang nya, berapa lebar nya, dan berapa Tingginya, kayak nya memang tidak tercantum di papan nama proyek. ya kami sebagai warga sebener nya bertanya tanya sih, anggaran sebesar itu sampai di mana pembangunan nya. Dan material yang di gunakan nya seperti yang jenengan lihat itu sudah, masak anggaran sebesar itu material nya pakek material seperti itu, yaa, kalau jenengan mungkin Faham, sesuai atau tidak nya. “Pungkas nya.
Selanjutnya team media mengkonfirmasi salah satu Tukang ” BRW” Pada tanggal 20 Juli 2024. Namun, Aneh nya, tukang tersebut tidak mengetahui pasti berapa panjang dan lebar nya serta tinggi dari proyek yang di kerjakan dirinya. “Kalau pajanjang nya tidak tau, kalau tingginya 2 miter sepuluh kalau tidak salah, lebar atas nya mungkin 30 Cm, kalau bawah ya lenya palingan, soal nya kemiringan nya sekitar 10 Cm palingan. ” Ujar nya.
Team media masih mencari nomor dari CV KOES PERDANA atau nomor CV GRAFIKA KONSULTAN.
