Analisnews.co.id , Jakarta – Bertempat di Ruang rapat Bakesbangpol Provinsi Jakarta, Jalan Kebon Sirih Nomor 18 Blok H Lantai 15 Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) kembali melakukan audensi dengan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Rabu (18/12/2024).
Pada pelaksanaan audiensi tersebut, diterima langsung oleh Pj. Gubernur DKI Jakarta diwakili oleh oleh Kabid Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan pada Badan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Drs.Tumpal Datner, M.Si., didampingi Kasubdit Pembauran, Herlina, SH., MH., unsur Dinas Sosial, Dinas Kesra, Dinas Olahraga dan Pemuda, serta Ketua DPD AWPI Provinsi DKI Jakarta Abdul Haris.
Dalam audiensi tersebut diketuai oleh Sekjen PP KMHDI Teddy Chrisprimanata Putra, didampingi Ketua KMHDI DKI Jakarta Nyoman Sugidana, serta jajaran dan anggota lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Sekjen PP KMHDI Teddy Chrisprimanata Putra mengatakan pelaksanaan audiensi ini merupakan tindaklanjut dari audiensi kami sebelumnya yang disampaikan oleh KMHDI kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kala itu pada masa jabatan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, didampingi Kaban Bakesbangpol Taufan Bakri, termasuk Asisten Kesra,” katanya.
“Adapun yang kami sampaikan dalam audensi tersebut menindaklanjuti permohonan pengajuan dana hibah terkait ada beberapa tempat yang berlokasi di Rawamangun untuk digunakan sebagai fasilitas tempat kreatif, podcast, diskusi bagi mahasiswa yang beragama Hindu yang menimba ilmu di Kota Jakarta,” terang Teddy.
Selain itu, fasilitas atau tempat berkumpul untuk berekspresi dan kreatif kami gunakan untuk kegiatan yang sangat bermanfaat seperti Diskusi, Talk show dengan mengundang stakeholder pemerintah provinsi DKI Jakarta nantinya,” ungkap Teddy.
“Kami juga menyampaikan progres KMHDI, saat ini sudah memiliki aset di kota Jakarta Timur di Jatinegara berupa lahan, kehadiran kami juga minta arahan dan petunjuk, dengan harapan mudah-mudahan bisa bekerjasama dan membantu terkait proses pembangunan nanti,” jelas Teddy.
Disisi lain, KMHDI memahami terkait prosesnya panjang perlu ada koordinasi lintas sektor, biaya yang tidak sedikit, harapannya bisa kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta, agar terwujud tempat yang kami cita-citakan bersama khusus mahasiswa yang beragama Hindu yang di Kota Jakarta,” harap Teddy.
Sementara itu, Tumpal menyampaikan permohonan maaf terkait audensi yang seharusnya diterima oleh Pj Gubernur, karena beliau ada sesuatu dan lain hal, berkaitan dengan tugas yang tidak bisa ditinggalkan, maka disposisi kan kepada kami, sekali lagi beliau menyampaikan permohonan maaf untuk KMHDI, Pada prinsipnya Pimpinan Pj Gubernur menyambut baik kehadiran PP KMHDI dan PD KMHDI Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini,” ujarnya.
Selanjutnya Tumpal menyampaikan maksud dan tujuan kehadiran KMHDI, agar hasil dari pertemuan ini secara detail kami akan melaporkan dan menyampaikan kepada bapak pimpinan, terkait tempat kreatif yang dimaksud oleh adik-adik mahasiswa KMHDI,” katanya.
Masih kata Tumpal, terkait dengan permohonan bantuan untuk mewujudkan tempat kreatif tentu tidak bisa sekali, pasti ada tindaklanjutnya secara terus menerus dan juga melibatkan unsur-unsur OPD terkait, agar program pembangunan bisa terealisasi,” tuturnya.
Tumpal menambahkan , agar proses pengadaan pembangunan tempat kreatif KMHDI tersebut dipersiapkan dengan matang, sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” pungkasnya.
Redaksi.