Pemdes Sukamukti Klarifikasi Soal Dugaan Kades Alergi Terhadap Wartawan
Klarifikasi disampaikan langsung oleh Kades Tati Nurhayati saat ditemui di Kantor Desa Sukamukti, Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut.
“Maaf, kemarin itu hanya miskomunikasi. Kami sama sekali tidak ada rasa alergi terhadap wartawan. Kebetulan saat itu saya berangkat ke Garut menuju DPMD pukul enam pagi, dan ponsel saya ketinggalan di mobil ketika ada telepon dari wartawan,” ujar Kades Tati.
Ia menambahkan, selama ini pihaknya selalu menjalin hubungan baik dengan media. “Ketika peletakan batu pertama, kami mengundang beberapa media, LSM, tokoh masyarakat, BPD, dan LPM. Bahkan, saya membawa mereka ke rumah untuk makan bersama sambil menyaksikan pembangunan program Bankeudes senilai Rp1,8 miliar. Salah satunya pembangunan bendungan dan saluran air pesawahan di Cikanyere senilai Rp1 miliar,” jelasnya.
Selain sebagai fasilitas pengairan sawah, bendungan tersebut direncanakan menjadi destinasi wisata baru di Desa Sukamukti. “Kami ingin Desa Sukamukti memiliki tempat wisata tambahan. Sebelumnya, kami telah membangun destinasi Tenjo Laut di Gunung Bulgir dengan anggaran Bankeudes Provinsi yang sama,” tambahnya.
Terkait materi konfirmasi mengenai penggunaan anggaran Bankeudes, hasil verifikasi lapangan menunjukkan bahwa semua pelaporan online telah direalisasikan. Hal ini diperkuat oleh pernyataan Kades Tati.
“Semua penggunaan Bankeudes yang diberitakan tadi malam telah direalisasikan sesuai pelaporan di aplikasi. Jika tidak percaya, silakan cek langsung ke lapangan,” tegasnya.
Meski sempat menimbulkan ketidaknyamanan, Kades Tati berharap kejadian ini menjadi momentum untuk memperkuat kemitraan dengan insan pers.
“Kami ingin membangun sinergi dengan rekan-rekan media untuk mendukung pembangunan desa melalui pemberitaan yang konstruktif,” tutupnya. (*)