Example 728x250
JabarTerkini

Grand Opening Kedai Camilan Nusantara Dewi: Wadah UMKM Gantar Menuju Kemandirian Ekonomi

106
×

Grand Opening Kedai Camilan Nusantara Dewi: Wadah UMKM Gantar Menuju Kemandirian Ekonomi

Sebarkan artikel ini
WhatsApp Image 2024 12 21 at 20.48.09 2f7d0132
Peremian Kedai Cemilan Nusantara Dewi

AnalisNews, Indramayu – Kedai Camilan Nusantara Dewi (CND) di Kecamatan Gantar, Indramayu, resmi dibuka pada Kamis, 19 desember 2024. Dalam acara grand opening yang berlangsung penuh khidmat. Acara ini dihadiri berbagai tokoh masyarakat, pejabat setempat, serta konsumen yang antusias dari berbagai daerah. Kedai ini hadir untuk mempromosikan dan mengembangkan produk lokal masyarakat Gantar dengan harapan mampu membawa produk khas Nusantara ke kancah nasional dan internasional.

Acara dibuka dengan doa Basmalah, diikuti pembacaan ayat suci Al-Qur’an dari surah Al-Baqarah ayat 172-173 yang mengingatkan pentingnya konsumsi makanan halal dan baik. Suasana semakin khidmat dengan lantunan Asmaul Husna sebelum dilanjutkan ke rangkaian sambutan.

Dewi Nopasari, M.Pd., pemilik Kedai Camilan Nusantara Dewi, menjelaskan bahwa kedai ini lahir dari potensi sumber daya alam dan kreativitas masyarakat setempat. “Kedai ini hadir sebagai wadah bagi ibu-ibu masyarakat Gantar untuk memasarkan produk mereka. Kami optimis bahwa dengan kerja keras, produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya. Produk unggulan seperti pempek Palembang yang didatangkan langsung dari sumbernya dan dodol Garut yang akan segera diluncurkan menjadi bukti komitmen CND terhadap kualitas.

Sekretaris Camat Gantar, Rohman, M.K.K.K., dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan CND. “Gantar ini masih minim UMKM karena keterbatasan pengetahuan tentang pengelolaan higienitas produk. CND hadir sebagai pelopor yang sangat membantu perkembangan UMKM lokal. Kami dari pemerintah akan terus mendukung dan memfasilitasi perkembangan ini,” katanya.

Doa dalam acara ini dipimpin oleh Kivlan Zen, investor sekaligus mitra kerja CND. Ia menyampaikan harapan besar agar CND mampu menjadi pusat ekonomi masyarakat Gantar. “Kami ingin CND menjadi wadah yang tidak hanya mendukung produk lokal tetapi juga memperkuat silaturahmi di tengah masyarakat,” katanya. Pemotongan tumpeng oleh Kivlan, istri, dan Dewi Nopasari menjadi simbolis peresmian kedai ini.

H. Moh Kosim, Kepala KUA Gantar, menyoroti pentingnya kehalalan produk sebagai bagian dari keberhasilan UMKM. “CND telah menjadi pelopor dalam memastikan produknya halal. Kami di KUA siap membantu UMKM lain yang ingin mendapatkan sertifikasi halal,” ungkapnya.

WhatsApp Image 2024 12 21 at 20.08.01 0b0e108e scaled
Penyerahaan Sertifikasi Halal oleh Kepala KUA Kec. Gantar.

Nurdiana, salah satu konsumen, memberikan testimoni mengenai produk CND. “Pempeknya enak sekali, berbeda dari yang lain karena langsung dari Palembang. Es lumutnya juga segar. Saya harap CND bisa semakin besar dan membuka cabang di berbagai daerah,” katanya.

Pak Kivlan Zen sebagai investor menambahkan bahwa CND merupakan bentuk inisiatif untuk membangun ekonomi lokal. “Dengan latar belakang saya di bidang bisnis dan pengalaman sebagai komisaris, saya yakin CND dapat berkembang menjadi pelopor produk home-made berkualitas tinggi dari Gantar,” jelasnya.

Acara yang juga dihadiri oleh perwakilan dari Institut Agama Islam Al-Zaytun Indonesia (IAI AL-AZIS) ini ditutup dengan sesi foto bersama. Grand opening ini menjadi tonggak baru bagi masyarakat Gantar untuk mengembangkan produk lokal mereka dan memperkuat ekonomi daerah. Dengan dukungan berbagai pihak, CND diharapkan mampu membawa produk khas Nusantara ke tingkat yang lebih tinggi.

 

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.