Bangka Belitung – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung menutup tahun 2024 dengan serangkaian capaian luar biasa dalam upaya pemberantasan narkotika, rehabilitasi, dan pemberdayaan masyarakat. Dalam konferensi pers akhir tahun yang digelar Selasa (24/12/2024), Kepala BNNP Bangka Belitung mengungkapkan bahwa sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci utama keberhasilan sepanjang tahun ini.
Komitmen Melalui Sinergi dan Kerja Sama Sepanjang 2024, BNNP Bangka Belitung menandatangani 33 dokumen kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah, lembaga pendidikan, hingga komunitas masyarakat. Kolaborasi ini bertujuan menciptakan lingkungan yang tanggap terhadap ancaman narkotika.
Program pencegahan dan pemberdayaan masyarakat menjadi sorotan utama. Salah satu inisiatif terkemuka adalah pengembangan 10 Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba). Program ini menyesuaikan pendekatan berdasarkan karakteristik dan potensi setiap desa.
Selain itu, program ketahanan keluarga berbasis pendidikan antinarkoba telah menjangkau 100 keluarga melalui metode penguatan keterampilan parenting.
Upaya ini juga melibatkan pelajar dan tenaga pendidik. Sebanyak 40 pelajar dilatih menjadi pendidik sebaya antinarkoba, sementara 20 tenaga pendidik dari 10 sekolah mendapatkan pelatihan soft skill untuk mendukung program ini.
Di tingkat masyarakat, 326 penggiat Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) diberdayakan di lingkungan pendidikan, instansi pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
Rehabilitasi dan Pemulihan Berkelanjutan Di bidang rehabilitasi, BNNP Bangka Belitung telah memulihkan 332 penyalahguna narkoba melalui klinik pratama dan lembaga mitra rehabilitasi.
Lima fasilitas rehabilitasi milik BNNP memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI), sedangkan 22 fasilitas lainnya telah memenuhi standar yang sama.
Sebagai bagian dari penguatan pemulihan, 10 unit layanan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dibentuk dengan melibatkan 50 agen pemulihan. Langkah ini mempertegas komitmen BNNP terhadap rehabilitasi berkelanjutan berbasis komunitas.
Pemberantasan Narkotika dan Ungkap Kasus Dalam upaya pemberantasan, BNNP Bangka Belitung berhasil mengungkap 12 kasus sindikat narkotika sepanjang 2024.
Dari jumlah tersebut, tiga kasus melibatkan sindikat antarprovinsi, sementara sembilan kasus lainnya berasal dari wilayah Bangka Belitung.
Salah satu pengungkapan terbesar adalah penyelundupan 54,9 kilogram ganja dari Mandailing Natal, Sumatera Utara, menuju Pangkalpinang. Operasi ini berhasil menangkap lima tersangka yang terlibat dalam jaringan tersebut.
Kasus lainnya termasuk penyelundupan 570,88 gram sabu dan 170 butir ekstasi melalui modus-modus unik, seperti penyamaran barang di dalam saringan motor.
Secara keseluruhan, BNNP menangkap 18 tersangka dan menyita barang bukti dengan nilai yang sangat besar.
Optimisme untuk Masa Depan Kepala BNNP Bangka Belitung menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.
“Tahun 2024 adalah tonggak sinergi dan langkah besar bagi kami. Dengan kerja sama semua pihak, kami optimistis mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba di Bangka Belitung,” ujarnya.
BNNP juga akan terus memperkuat regulasi daerah dan mengembangkan infrastruktur yang mendukung pemulihan penyalahguna narkoba.
Fokus utama di masa depan adalah menciptakan lingkungan yang ramah untuk pemulihan, tetapi tidak ramah bagi sindikat narkotika.
Membangun Bangka Belitung Bebas Narkoba Berbagai capaian ini menjadi motivasi BNNP untuk terus meningkatkan kinerja di tahun mendatang. Program Desa Bersinar, ketahanan keluarga, dan rehabilitasi berbasis komunitas akan terus diperluas.
Dengan sinergi yang semakin erat, BNNP optimistis dapat menjadikan Bangka Belitung wilayah bebas narkoba.
Langkah-langkah strategis dan inovasi ini diharapkan dapat membangun generasi muda yang kuat dan masyarakat yang bebas dari ancaman narkotika. BNNP Bangka Belitung mengajak seluruh elemen untuk terus berkontribusi demi masa depan yang lebih baik.Analisnews.co.id
Penulis:tim red
Editor:M.Jhon kanedy