Garut,Analisnews.co.id – Candi Cangkuang, situs bersejarah di Kecamatan Leles, Garut, menawarkan keindahan budaya dan spiritualitas yang unik. Kepala UPT Destinasi Candi dan Situ Cangkuang, Ate Susanto, S.ST., M.T., menekankan pentingnya menjaga harmoni spiritual dan budaya yang menjadi ciri khas tempat ini.
Candi Cangkuang: Tempat Berpadu Tradisi dan Spiritualitas
Menurut Ate Susanto, Candi Cangkuang bukan hanya sekadar destinasi wisata, tetapi juga tempat perenungan dan pelestarian tradisi leluhur. “Keheningan di sini memberikan suasana berbeda yang tidak ditemukan di tempat wisata lainnya. Pengunjung datang untuk menemukan kedamaian, mempelajari sejarah, dan merasakan spiritualitas yang dalam,” ungkapnya. Sabtu,(11/01/2025).
Menjaga Aura Spiritual Tempat Bersejarah
Ate menambahkan bahwa keunikan Candi Cangkuang terletak pada aura spiritualnya yang tetap terjaga meskipun sering ramai dikunjungi. “Kami selalu berupaya menjaga suasana ini dengan melibatkan masyarakat lokal dan pondok pesantren. Setiap acara yang digelar di sini harus sesuai dengan nilai-nilai budaya dan spiritual tempat ini,” jelasnya.
Cerita Mistis dan Tradisi yang Melekat
Kehadiran mitos seperti ikan mas di Situ Cangkuang yang dianggap keramat turut menambah daya tarik tempat ini. Ate menyebutkan, kisah-kisah ini adalah bagian dari kekayaan tradisi yang harus dihormati. “Bagi sebagian orang, cerita ini membawa pesan spiritual yang dalam dan menjadi pelajaran tentang harmoni dengan alam,” katanya.
Candi Cangkuang: Simbol Warisan Masa Lalu dan Masa Depan
Dengan berbagai daya tariknya, Candi Cangkuang menjadi simbol harmoni antara sejarah, budaya, dan spiritualitas. Ate berharap situs ini terus menjadi tempat yang memberikan inspirasi dan ketenangan bagi masyarakat. “Kami ingin Candi Cangkuang tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga tempat yang menghidupkan nilai-nilai kehidupan bagi pengunjungnya,” tutupnya.
Candi Cangkuang adalah bukti bahwa wisata tidak hanya soal hiburan, tetapi juga perjalanan batin yang penuh makna. (*)
