Analisnews.co.id | Dalam rangka menyambut Hari Film Nasional yang diperingati setiap tanggal 30 Maret, Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Bakti Wartawan Nusantara akan mengadakan sebuah acara diskusi publik bertajuk “Diskusi Riang Gembira Bersama Produser, Sutradara, dan Artis Film”.
Acara ini bertujuan untuk mengupas perkembangan industri film tanah air, terutama di era modern yang dipenuhi berbagai tantangan dan peluang baru.
“Sebagai komunitas wartawan peliput hiburan, FORWAN Indonesia ingin ikut berkontribusi memeriahkan Hari Film Nasional dengan diskusi yang informatif dan menyenangkan,” ujar Sutrisno Buyil, Ketua Umum FORWAN Indonesia sekaligus penggagas acara, dalam rilisnya,Jumat (10/1)
Diskusi ini akan menghadirkan sejumlah nama besar dalam industri perfilman Indonesia sebagai narasumber. Beberapa di antaranya adalah:
Shankar RS, Produser dari Makara Production
H. Firman Bintang, Produser dari Bintang Indonesia Corporation (BIC)
Siscka Doppret, Sutradara yang dikenal sebagai “Ratu Film Horor”
Ketiga narasumber ini siap berbagi cerita dan pengalaman tentang dunia perfilman, termasuk pembahasan tentang tren film horor yang sedang mendominasi layar bioskop.
“Saya siap menjadi narasumber dan sangat mendukung kegiatan yang digagas oleh teman-teman wartawan hiburan ini. Diskusi semacam ini penting untuk memberikan wawasan baru tentang industri film,” ujar Shankar RS ketika dihubungi via telepon.
Senada dengan Shankar, H. Firman Bintang, yang juga seorang wartawan senior, mengungkapkan kegembiraannya terlibat dalam acara ini.
“Ini kali kedua saya diajak oleh teman-teman FORWAN Indonesia untuk berdiskusi. Tema yang diangkat kali ini, khususnya tentang film horor, sangat relevan dengan tren yang sedang terjadi di industri film kita,” tuturnya.
Sementara itu, Siscka Doppret, sutradara yang dikenal lewat karya-karyanya seperti “Pulung Gantung”, menyambut baik ajakan ini meskipun mengaku jarang tampil di depan publik sebagai pembicara.
“Selama ini saya lebih fokus membuat film daripada berbicara di depan orang banyak. Tapi, saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk diskusi ini,” ujarnya dengan antusias.
Seperti pada kesuksesan diskusi sebelumnya dengan konsep Diskusi Riang Gembira. Maka pada diskusi yang bakal digelar medio Maret 2025, FORWAN Indonesia juga akan mengemasnya dengan konsep yang sama, yakni ringan namun tetap informatif.
“Dengan konsep diskusi yang ringan, dengan suasana riang gembira ternyata mendapat apresiasi dari masyarakat. Maka pada diskusi kali ini pun kami juga akan menampilkan penyanyi untuk menghibur peserta diskusi,” jelas Buyil***(DdB/Yd)