Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Polsek Gunung Purei, Jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng, kembali mengintensifkan upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen Polsek Gunung Purei untuk menjaga keselamatan masyarakat dan lingkungan, serta mengantisipasi dampak buruk yang ditimbulkan oleh kebakaran.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menyampaikan bahwa tindakan pencegahan terhadap Karhutla menjadi prioritas utama, mengingat potensi kebakaran yang dapat meluas dan merusak ekosistem serta membahayakan kesehatan masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan ikut berperan aktif dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan instansi terkait dalam melakukan pemantauan serta melakukan patroli rutin untuk memeriksa area yang rawan terbakar. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami, dan kami berharap masyarakat juga ikut menjaga agar Karhutla tidak terjadi,” ujar AKBP Singgih Febiyanto dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kapolsek Gunung Purei. Sabtu (11/01/2025) pagi, Skj 10.00 WIB.
Ipda Suryadinatal, S.H. menambahkan bahwa dalam upaya pencegahan, Polsek Gunung Purei juga berfokus pada edukasi kepada masyarakat tentang dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan, serta pentingnya menggunakan lahan secara bijaksana. Patroli ke titik-titik rawan Karhutla akan dilakukan secara rutin, untuk meminimalisir potensi kebakaran yang dapat merusak lingkungan.
“Selain patroli, kami juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan pemadaman cepat apabila kebakaran terjadi. Kami juga mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan secara sembarangan yang dapat menambah risiko terjadinya Karhutla. Keamanan bersama ini harus dijaga dengan baik,” jelas Ipda Suryadinatal.
Polsek Gunung Purei juga terus mendorong masyarakat untuk melaporkan segera jika menemukan titik api atau aktivitas yang mencurigakan di sekitar hutan dan lahan. Kolaborasi antara pihak kepolisian, pemerintah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah dampak buruk dari Karhutla, demi menjaga lingkungan yang aman dan sehat. (Apr)
