Tribratanews.kalteng.polri.go.id – Polres Barito Utara – Musim kemarau yang panjang membuat sebagian wilayah rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Polsek Gunung Purei, Jajaran Polres Barito Utara, Polda Kalteng, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berperan aktif dalam pencegahan Karhutla yang dapat merusak lingkungan, kesehatan, dan mengancam keselamatan jiwa.
Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febiyanto, S.H., S.I.K., melalui Kapolsek Gunung Purei, Ipda Suryadinatal, S.H., menjelaskan bahwa Karhutla menjadi ancaman serius, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga bagi perekonomian masyarakat. Kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali dapat menyebabkan kabut asap yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan berisiko bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
“Pencegahan Karhutla harus menjadi perhatian serius bersama. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena selain melanggar hukum, hal tersebut bisa menyebabkan kebakaran yang lebih luas. Kami juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan patroli rutin dan mencegah terjadinya Karhutla,” ujar AKBP Singgih Febiyanto dalam pernyataannya yang disampaikan melalui Kapolsek Gunung Purei, Selasa (14/01/2025) pukul 13.00 WIB.
Ipda Suryadinatal, S.H., menambahkan bahwa pihak Polsek Gunung Purei aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan dampak dari Karhutla. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang cara-cara yang lebih ramah lingkungan dalam membuka lahan, serta pentingnya menjaga dan merawat alam agar kebakaran tidak terjadi.
“Karhutla tidak hanya merusak alam, tetapi juga mengancam keselamatan kita semua. Kami berharap masyarakat bisa lebih sadar dan tidak melakukan pembakaran hutan atau lahan. Jika ada yang melihat aktivitas yang mencurigakan atau potensi kebakaran, segera laporkan kepada pihak berwenang untuk segera ditangani,” jelas Ipda Suryadinatal.
Polsek Gunung Purei juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif menjaga kelestarian hutan dan tidak membuka lahan dengan cara membakar. Kerja sama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mencegah dan menangani Karhutla, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat. (Apr)