Example 728x250
Terkini

DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI UPACARA TABUR BUNGA DI LAUT HARI DHARMA SAMUDERA TAHUN 2025

79
×

DANLANTAMAL III JAKARTA HADIRI UPACARA TABUR BUNGA DI LAUT HARI DHARMA SAMUDERA TAHUN 2025

Sebarkan artikel ini
IMG 20250115 WA0062 1

Analisnews.co.id
Jakarta,
TNI AL-Dispenlantamal3. Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, S.E., M.M. menghadiri upacara tabur bunga di laut dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2025 dengan Inspektur Upacara (Irup) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla. dan dihadiri Wakasal Laksdya TNI Erwin S. Aldedharma, S.E., M.M., M.Sc., Ketua Umum PPAL Laksamana TNI Purn Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., dan Ketua Umum Jalasenastri Ny. Fera Muhammad Ali, bertempat di KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat (RJW)-992 yang berlayar di Teluk Jakarta, Rabu (15/01/2025).

Upacara Hari Dharma Samudera dan tabur bunga di laut dilaksanakan dalam rangka terus menanamkan semangat kepahlawanan bagi generasi muda penerus bangsa, memupuk cinta tanah air, memantapkan wawasan kebangsaan dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan samudera kusuma bangsa. Hari Dharma Samudera yang diperingati setiap tanggal 15 Januari adalah untuk mengenang pertempuran heroik yang terjadi di Laut Arafuru pada tanggal 15 Januari 1962. Pertempuran ini antara pihak Indonesia yang melibatkan tiga motor torpedo boat (MTB) RI Matjan Tutul, RI Matjan Kumbang dan RI Harimau dengan pihak Belanda yang melibatkan dua kapal jenis destroyer, pesawat patroli maritim jenis neptune dan pesawat tempur jenis firefly.

Pertempuran di Laut Arafuru tersebut menjadi peristiwa heroik yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Komodor Yos Sudarso yang saat itu berada di RI Matjan Tutul gugur dalam pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya yang terkenal “Kobarkan Semangat Pertempuran” bersama tenggelamnya RI Matjan Tutul beserta seluruh awaknya. Peristiwa pertempuran Laut Arafuru tanggal 15 Januari 1962 kemudian menjadi momentum peringatan semua pertempuran laut yang selanjutnya diperingati sebagai Hari Dharma Samudera.

Dari sejarah dan keteladanan tokoh-tokoh yang terlibat dalam pertempuran Laut Arafuru terdapat banyak nilai berharga yang dapat kita jadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai Patriotisme yang tercermin dalam kecintaan terhadap tanah air melebihi kepentingan pribadi menjadi salah satu pelajaran penting. Nilai Kepemimpinan yang tegas dan visioner seperti ditunjukkan oleh Komodor Yos Sudarso dalam memimpin pasukannya di tengah situasi kritis adalah teladan nyata tentang pentingnya keberanian dalam mengambil keputusan. Nilai Rela Berkorban hingga mengorbankan nyawa mengajarkan arti sebenarnya dari pengabdian tanpa pamrih. Semua nilai luhur ini menjadi warisan moral yang harus terus dihidupkan dalam setiap generasi untuk membangun bangsa yang lebih kuat dan bermartabat.

Pada peringatan Hari Dharma Samudera ini diluncurkan empat buku bertema sejarah operasi TNI Angkatan Laut, yaitu Bumi Hangus Cilacap 1947, STC-9 Sisi Terang Pertempuran Laut Arafuru 1962, Operasi Pembebasan Pembajakan MT Pematang 2004, dan KRI Nala: Jejak Terakhir Kedaulatan Perairan Indonesia di Timor Timur.

(Dispen Lantamal III Jakarta)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.