Example 728x250
JakartaNasionalTerkini

Pos Indonesia Melangkah Menuju Masa Depan: Transformasi Menjadi Logistic Champions

10
×

Pos Indonesia Melangkah Menuju Masa Depan: Transformasi Menjadi Logistic Champions

Sebarkan artikel ini
IMG 20240727 WA0025 1 scaled

Analis news.co.id Jakarta – Pos Indonesia kini tengah menyiapkan langkah besar menuju transformasi menjadi perusahaan logistik terkemuka. Dalam acara Press Conference Indonesia Brand Forum (IBF) 2024yang digelar pada Rabu, 24 Juli 2024, di Pos Bloc, Pasar Baru, Jakarta, Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, mengungkapkan visi besar perusahaan tersebut.

“Ke depan, Pos Indonesia sedang menuju menjadi perusahaan logistik. Kami disiapkan menjadi Holding Logistik. Pos Indonesia shifting dari networking ke logistic company,” ucap Faizal.

Acara yang bertajuk “BUMN Soko Guru Indonesia Maju: Menuju Indonesia Emas 2045” ini membedah secara mendalam agenda IBF 2024 yang akan dihelat pada 31 Juli mendatang. Acara tersebut akan mengusung konsep konferensi dan peluncuran buku, di mana Pos Indonesia menjadi salah satu BUMN yang dijadikan studi kasus dalam buku IBF berjudul “Elephant Learns Flamenco”.

Pos Indonesia merupakan contoh sukses transformasi yang dilakukan Kementerian BUMN. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk wartawan, karyawan Pos Indonesia, Balai Pustaka, dan perwakilan internal Kementerian BUMN. Beberapa pembicara utama dalam acara ini adalah Arya Sinulingga, Stafsus Menteri BUMN bidang Komunikasi Publik; Faizal Rochmad Djoemadi, Direktur Utama Pos Indonesia; Achmad Fachroji, Direktur Utama Balai Pustaka; Yuswohady, Founding Director IBF; dan Bagus Zidni Ilman Nafi, Senior Business Analyst sebagai moderator.

Dalam pemaparannya, Faizal menegaskan bahwa milestone ke depan bagi Pos Indonesia adalah menjadi perusahaan logistik. Saat ini, Pos Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk melangkah ke babak selanjutnya, mengejar masa depan yang lebih baik dengan fokus pada transformasi menjadi perusahaan logistik, setelah sebelumnya sukses bertransformasi dari perusahaan jaringan ke perusahaan platform.

“Tahun depan, Pos Indonesia harus menjadi perusahaan logistik. Itu kata Pak ET (Erick Thohir),” ujar Faizal.

Selain transformasi tersebut, Pos Indonesia juga ditetapkan menjadi Project Management Officer (PMO) untuk Klaster Logistik BUMN, sebelum nantinya menjadi Holding Logistik BUMN. “Melalui pembentukan BUMN Klaster Logistik, terdapat potensi terbentuknya layanan logistik secara end-to-end yang dimiliki oleh anggota Klaster BUMN Logistik, sehingga menjadi keunggulan kompetitif untuk memperkuat posisi layanan BUMN dalam pasar logistik nasional,” tambah Faizal.

Transformasi yang dijalankan Pos Indonesia tidak bisa dilepaskan dari visi besar NKRI. Sebagai BUMN, langkah Pos Indonesia harus selaras dengan kepentingan bangsa dan negara, seperti yang telah diungkapkan oleh Presiden Jokowi. Presiden percaya bahwa Indonesia memiliki potensi menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia, dengan peluang besar untuk menempati posisi keempat atau kelima.

Untuk mencapai visi Indonesia Maju 2045, transformasi ekonomi menjadi agenda utama. Salah satu kunci dalam transformasi ekonomi adalah penguatan struktur ekonomi, di mana pemerintah berupaya meningkatkan produktivitas di berbagai sektor dengan strategi besar transformasi ekonomi yang mencakup SDM yang kompetitif, produktivitas sektor ekonomi, ekonomi berkelanjutan, transformasi digital, pemindahan IKN, dan integrasi ekonomi domestik.

Pos Indonesia diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas sektor ekonomi dan integrasi ekonomi domestik. Biaya logistik yang tinggi di Indonesia, yaitu 23% dibandingkan rata-rata global yang hanya 12%, menunjukkan bahwa efisiensi manajemen logistik nasional perlu ditingkatkan. Faizal berharap pondasi yang telah diletakkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir akan terus berlanjut demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.(Shanty Rd)

Disclaimer : AnalisNews adalah Media Jurnalis Warga pertama di Indonesia yang menyediakan ruang bagi jurnalis warga untuk mempublikasi berita, maka semua jurnalis warga wajib mengikuti kaidah Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber tanpa terkecuali, berita kasus wajib berimbang tanpa terkecuali, dilarang melakukan pemerasan dan dilarang berbuat kriminal ,apapun, username/ nama pengguna sesuai nama di KTP, jurnalis warga bertanggung jawab atas berita yang dibuatnya.