Example 728x250
Terkini

Film “Heartbreak Motel” Bawa Tema Cinta Segitiga danToxic Relationship yang Penuh Kejutan Emosional

×

Film “Heartbreak Motel” Bawa Tema Cinta Segitiga danToxic Relationship yang Penuh Kejutan Emosional

Sebarkan artikel ini
Screenshot 20240728 125123 Drive

Jakarta, AnalisNews— Film persembahan Visinema Pictures “Heartbreak Motel” yang diadaptasi dari novel bestseller karya Ika Natassa berjudul sama, siap hadir di bioskop untuk membawa penonton dalam sebuah perjalanan cinta yang penuh gejolak, patah hati, dan penemuan diri. “Heartbreak Motel” disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan dibintangi oleh aktor-aktor ternama Indonesia dan para Pemenang Piala Citra FFI untuk Pemeran Utama Terbaik, Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho.

“Heartbreak Motel” menceritakan kisah Ava (Laura Basuki), seorang aktris terkenal yang merindukan cinta sejati di balik gemerlapnya dunia selebriti. Kehadiran Malik (Reza Rahadian), aktor pujaan dan Raga (Chicco Jerikho), seorang pria yang tidak tahu tentang dunia selebriti semakin memperumit kisah cintanya. Ava harus memilih antara cinta yang glamor dan familiar, atau cinta yang sederhana namun tulus.

Pertemuan Ava dengan Malik dan Raga membawanya pada sebuah cinta segitiga yang penuh keraguan dan pertanyaan. Di tengah kebingungannya, Ava juga berusaha untuk memahami diri dan mengalahkan traumanya sendiri, demi menemukan kebahagiaannya yang sebenarnya.

Film ini bukan hanya film tentang cinta segitiga, tetapi juga tentang penemuan diri. “Heartbreak Motel” ingin mengajak penonton untuk merenungkan tentang apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup dan bagaimana mereka dapat mencintai diri mereka sendiri apa adanya.

Dalam penggarapannya, Angga Dwimas Sasongko juga menggunakan pendekatan visual dan storytelling yang berbeda. Ia menggunakan perpaduan gambar dari kamera digital, serta dua kamera seluloid, 16 milimeter dan 35 milimeter.

Kolaborasi perdananya bersama Ika Natassa, “Heartbreak Motel” menyajikan drama romansa dengan sentuhan personal Angga namun tetap membawa pesan utama dari kisah yang ada di novel.

“Ketika saya membaca novel “Heartbreak Motel” bagi saya ini adalah novel dari Ika Natassa yang paling sinematik. Saya sudah terbayang seperti apa visualisasinya sejak awal. Sampai akhirnya saya memilih menggunakan pendekatan tiga jenis kamera yang berbeda dan akan memberikan pengalaman sinematik yang baru bagi penonton,” kata CEO Visinema dan Sutradara “Heartbreak Motel” Angga Dwimas Sasongko.

Sementara itu, sang penulis novel, Ika Natassa, merasa Angga mampu memberikan sentuhan yang berbeda bila dibandingkan dengan beberapa film-film yang mengadaptasi novel laris milik Ika. Dengan penulisan naskah yang brilian oleh Alim Sudio dan penyutradaraan Angga, membuat “Heartbreak Motel” menjadi karya adaptasi yang out of the box.

“Ketika orang menonton “Heartbreak Motel” mereka akan tetap tahu bahwa ini adalah ceritanya Ika Natassa. Orang masih bisa merasakan itu tapi dengan sentuhan-sentuhan personal Angga sebagai sutradara. Dengan para pemeran yang menghidupkan karakter mereka, membuat film ini menjadi sesuatu yang berbeda. Bisa dikatakan, ini adaptasi novel paling out of the box,” jelas Penulis Novel “Heartbreak Motel” Ika Natassa.

Di film ini, sekaligus juga menjadi reuni sang sutradara dengan beberapa pemeran yang pernah bekerja sama. Reza Rahadian, yang membintangi film drama pertama Visinema, Chicco Jerikho yang terhitung setidaknya telah membintangi di tujuh judul film yang disutradarai Angga, hingga Sheila Dara Aisha yang setidaknya telah bermain di tiga judul film arahan Angga.

“Heartbreak Motel” akan menghadirkan kejutan emosional untuk penonton, dengan sajian drama romansa yang akan mengubah cara pandang kita tentang cinta. Laura Basuki, yang memerankan karakter Ava membawakannya dengan penuh kelembutan dan kerapuhan. Reza Rahadian yang memerankan karakter Malik memiliki lapisan kompleks dan penuh misteri. Sementara Chicco Jerikho yang memerankan karakter Raga, menunjukkan sisi sensitif dan penuh perhatian.

Film ini juga akan menghadirkan adegan-adegan yang berkesan dan dialog yang kuat. Laura Basuki, yang juga pernah bekerja sama dengan Ika Natassa dalam miniseri, mengungkapkan Ika adalah sosok yang memiliki cara kerja sangat sistematis. Juga memiliki pendekatan karakter yang mendetail.