Direktur Utama Perumda Tirta Intan, Dr. H. Aja Rowikarim, menegaskan bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan administrasi dan kearsipan. “Dengan penerapan e-Office, alur kerja lebih cepat, akurasi data meningkat, serta ketergantungan pada dokumen fisik berkurang, sehingga pengadaan alat tulis kantor bisa lebih efisien,” ujarnya.
Namun, ia juga mengakui adanya tantangan dalam penerapan e-Office dan SIM Kearsipan (SIMAK), seperti resistensi terhadap perubahan, keterbatasan infrastruktur, serta perlunya peningkatan keterampilan SDM. Kendati demikian, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong adaptasi teknologi di lingkungan kerja.
Melalui Bimtek ini, diharapkan peserta memperoleh pemahaman mendalam serta keterampilan praktis dalam mengoperasikan sistem informasi manajemen kearsipan dan kesekretariatan. Dirut juga menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif dalam mendukung transformasi digital perusahaan.
Dengan langkah ini, Perumda Tirta Intan Garut optimis dapat meningkatkan efektivitas serta efisiensi kerja, menuju tata kelola administrasi yang lebih modern dan profesional. (*)