Analisnews.co.id, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan rencana anggaran belanja untuk tahun 2025 sebesar Rp 329,9 miliar, turun 25,45 persen dari anggaran tahun sebelumnya. Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy, menjelaskan bahwa penurunan anggaran ini tidak hanya dialami oleh lembaganya, tetapi juga oleh hampir semua kementerian dan lembaga lainnya.
Sarwo Edhy menyampaikan bahwa langkah penurunan anggaran ini dilakukan untuk mendukung program Makan Siang Gratis atau Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. “Jadi bukan hanya Bapanas saja yang turun,” ujar Sarwo Edhy dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ketahanan Pangan 2025 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.
Selain Bapanas, Kementerian Pertanian (Kementan) juga mengalami penurunan anggaran yang signifikan, dari Rp 14 triliun menjadi Rp 8 triliun pada tahun 2025. Sarwo Edhy menambahkan, meskipun anggaran Bapanas berkurang drastis, pihaknya tetap mengajukan tambahan anggaran sekitar Rp 20,2 triliun untuk mendukung program Ketersediaan, Akses, dan Konsumsi Pangan Berkualitas yang totalnya mencapai Rp 595 miliar serta program bantuan pangan CPP.
Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga mengungkapkan bahwa pemangkasan anggaran untuk Program Makan Siang Gratis akan berdampak pada program-program yang sedang berjalan di KKP. Staf Ahli Menteri Bidang Ekologi dan Sumber Daya Laut KKP, Hendra Yusran Siry, menyatakan bahwa pihaknya masih menghitung anggaran untuk tahun 2025. “Saat ini kita masih menyusun dan kalau dilihat anggaran kita secara tahunan masih di kisaran Rp 6,2 triliun-Rp 6,4 triliunan, itu juga beban untuk anggaran belanja pegawai dan operasional besar sekali,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta.
Dengan penurunan anggaran ini, Bapanas dan kementerian terkait diharapkan dapat tetap menjalankan program-program prioritas mereka dengan efektif, meskipun menghadapi tantangan pengurangan dana.
Penulis: Shanty Brilliani Tasya