Example 728x250
Terkini

Wapres Apresiasi Rebranding ReIndo Syariah, Dorong Penguatan Tata Kelola dan Digitalisasi di Industri Asuransi Syariah

×

Wapres Apresiasi Rebranding ReIndo Syariah, Dorong Penguatan Tata Kelola dan Digitalisasi di Industri Asuransi Syariah

Sebarkan artikel ini

http://Analis news.co.id, JAKARTA – PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReIndo Syariah) resmi meluncurkan logo baru dalam acara “Launching Logo & ReIndo Syariah Conference 2024” yang diselenggarakan pada Kamis, 27 Juni 2024 di Hotel St. Regis, Jakarta. Langkah ini merupakan bagian dari rebranding perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat posisinya sebagai satu-satunya perusahaan reasuransi syariah full fledged di Indonesia. Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah “The Future of Sharia Insurance: Value Creation to Boost Sharia Market”.

Direktur Utama ReIndo Syariah, Tati Febriyanti, menyatakan bahwa rebranding ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan di tengah dinamika pasar nasional dan global serta membuka peluang kerja sama bisnis di masa depan. “Potensi pasar syariah, baik dalam sektor ekonomi maupun keuangan, masih terbuka lebar. ReIndo Syariah siap berkolaborasi untuk memaksimalkan potensi bisnis dalam ekosistem syariah,” ujarnya.

Logo baru ReIndo Syariah melambangkan kepedulian, rasa aman, perlindungan, serta percepatan pertumbuhan industri asuransi syariah. Warna biru dalam logo mencerminkan sinergi dengan perusahaan induk, sementara warna hijau melambangkan keramahan dan amanah.

Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, yang memberikan sambutan secara virtual, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah ReIndo Syariah. Ia berharap bahwa industri asuransi syariah di Indonesia dapat terus berkembang melalui peningkatan literasi, digitalisasi, dan inovasi. “Selamat atas peluncuran logo ReIndo Syariah. Lewat rebranding ini, saya yakin ReIndo Syariah akan terus tumbuh dan memacu perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia,” katanya.

Selain peluncuran logo baru, acara ini juga diisi dengan ReIndo Syariah Conference 2024 yang menghadirkan berbagai narasumber dari industri asuransi syariah. Salah satu pembicara utama, Rhenald Kasali, Guru Besar FEBUI dan Founder Rumah Perubahan, menekankan pentingnya data dan teknologi dalam pengembangan bisnis asuransi syariah. “Untuk berkompetisi di industri asuransi, pelaku bisnis harus mengedepankan kecanggihan algoritma, analisis data, dan kekuatan narasi,” ungkapnya.

ReIndo Syariah mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam mencari solusi terhadap berbagai isu yang dihadapi, serta berkontribusi dalam memperkuat industri asuransi dan reasuransi syariah di Indonesia.

Reporter : Shanty Rd