Analisnews.co.id,SURAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam mengembangkan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berorientasi ekspor.
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS Didik Gunawan Suharto, disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan Budi Santoso di Kampus UNS, Surakarta.
Menteri Perdagangan menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan daya saing UMKM agar mampu menembus pasar internasional.
“Melalui perjanjian kerja sama ini, Kemendag siap bekerja sama dengan UNS dalam pengembangan kapasitas sumber daya manusia bagi pelaku UMKM ekspor,” ujar Mendag Budi Santoso.
Kolaborasi ini membuka peluang bagi akademisi dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam program prioritas Kemendag, termasuk pengamanan pasar dalam negeri, ekspansi pasar ekspor, dan peningkatan daya saing UMKM melalui program UMKM BISA Ekspor (UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor).
Sebagai implementasi awal, Kemendag akan mendukung UNS dalam Sustainable Business Plan Competition, kompetisi bisnis yang melibatkan mahasiswa dan pelaku UMKM.
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional juga akan memberikan pendampingan ekspor bagi UMKM yang berhasil memenangkan kompetisi ini.
Mendag Terima Penghargaan Alumni Berprestasi
Dalam kesempatan yang sama, Mendag Budi Santoso menerima penghargaan sebagai Alumni Berprestasi dari UNS dalam rangka Dies Natalis ke-49 kampus tersebut. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam memajukan sektor perdagangan Indonesia di kancah global.
Dalam orasinya, Mendag berpesan kepada mahasiswa untuk tidak hanya mengejar nilai akademik, tetapi juga mengasah keterampilan dan wawasan guna menghadapi dunia kerja yang dinamis.
“Prestasi tidak hanya diukur dari angka dalam lembar ijazah, tetapi juga dari bagaimana kita mengaplikasikan ilmu ke dunia nyata,” pesannya.
Mendag juga menyoroti pentingnya universitas dalam menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan memanfaatkan bonus demografi untuk menciptakan generasi muda yang mandiri dan siap bersaing di era global.
Usai acara, Mendag turut meresmikan ruang Kepala FISIP UNS, melakukan penanaman pohon, serta menghadiri Inspirational Talk bertema Alumni Back to Campus: Bootcamp bersama Menteri Perdagangan Menuju Mahasiswa Berorientasi Ekspor.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Prof. Brian Yuliarto.
Reporter: Shanty Rd