Samosir-Polres Samosir menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024. Rapat yang dilaksanakan di aula Pemkab Samosir ini dipimpin oleh Wakapolres Samosir Kompol Saut Tulus Panggabean, SH dan dihadiri oleh Asisten I Pemkab Samosir Drs Tunggul Sinaga, Pabung Kodim 0210/TU Kapten G Sebayang, Kasi Pidum Kejari Samosir Didik Haryadi, Ketua KPU Kabupaten Samosir Vincent Sitinjak, serta Komisioner Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Samosir Rianto Nainggolan. (07/08/2024)
Para peserta rapat terdiri dari PJU Polres Samosir, para Kapolsek, Danramil, Camat, Kakan Kesbangpol Dumosch Pandiangan, serta SatPol PP.
Dalam pembukaannya, Kompol Saut Tulus Panggabean menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi Pilkada 2024 di Kabupaten Samosir. “Tahapan pilkada telah dimulai, sehingga perlu kita lakukan rapat koordinasi ini. Kami berharap para peserta dapat memaparkan rencana masing-masing dalam menghadapi pilkada tahun 2024,” ujarnya.
Kapten G Sebayang dari Kodim 0210/TU menyatakan kesiapan TNI mendukung Operasi Mantap Praja Toba 2024. “TNI siap mendukung dan membantu operasi ini. Kami mengajak semua pihak untuk mendukung operasi ini agar Pilkada 2024 dapat berjalan lancar,” katanya.
Drs Tunggul Sinaga, Asisten I Pemkab Samosir, juga menyampaikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap pengamanan Pilkada. “Kami meminta semua Camat di Kabupaten Samosir untuk bekerja sama dan bersinergi dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. Kami juga memohon kepada institusi independen dan Bawaslu untuk meningkatkan sinergitas dengan Forkopimda,” ujarnya.
Kasi Pidum Kejari Samosir, Didik Haryadi, menegaskan dukungan kejaksaan dalam pelaksanaan Pilkada. “Kejaksaan akan mendampingi KPU Samosir dan melakukan counter terhadap berita-berita hoax,” ungkapnya.
Kabag Ops Polres Samosir, AKP Tito Juardi, memaparkan berbagai aspek operasional terkait pelaksanaan Pilkada, termasuk dasar hukum, tahapan, struktur organisasi, dan rencana pengamanan.
Ketua KPU Kabupaten Samosir, Vincent Sitinjak, memaparkan tahapan Pilkada dan proses pendaftaran calon bupati dan wakil bupati. Sementara itu, Rianto Nainggolan dari Bawaslu Kabupaten Samosir menjelaskan dasar hukum dan tujuan pengawasan Pilkada.
Pada sesi diskusi, beberapa poin penting yang dibahas antara lain kewenangan pengamanan di TPS, distribusi logistik pemilu, potensi konflik, serta netralitas ASN, TNI, dan Polri.
Wakapolres Samosir, Kompol Saut Tulus Panggabean, menutup rapat dengan menekankan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada 2024. “Pilkada 2024 merupakan agenda nasional. Kami harapkan seluruh petugas melaksanakan tugas dengan profesional. TNI dan POLRI siap melaksanakan pengamanan untuk menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Sementara Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir menyampaikan bahwa, “Rapat koordinasi lintas sektoral ini selesai pada pukul 12.15 WIB dengan kesiapan yang matang, mengetahui kekurangan masing-masing instansi yang perlu dipersiapkan dengan baik dan hingga saat ini yang menjadi kerawanan yang timbul adalah kerawanan lokasi TPS, Kerawanan Yang timbul akibat Jarak Tempuh dan Kerawan Gangguan Alam. Polres Samosir juga akan meminta bantuan Personil Dari Polda Sumut Khususnya dari Brimob untuk bantuan Pengamanan Penanganan Situasi Kontijensi.” Pungkas BrigPol Vandu P Marpaung