AnalisNews – Sumbawa Besar|NTB,- Abdul Rafiq, calon bupati Sumbawa, mengungkapkan rasa syukur dan keterkejutannya atas penunjukan dirinya berpasangan dengan Sahril dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumbawa. Menurut Rafiq, keputusan ini adalah hasil rencana Allah yang tidak pernah terduga.
“Dalam situasi ini, tidak ada skenario sama sekali. Ini benar-benar rencana Allah yang kita tidak tahu akhirnya bagaimana. Kami disatukan karena perintah langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai,” ungkap Rafiq di sela kegiatannya pada awak media, Kamis (8/7/2024).
Ia menjelaskan bahwa pada menit terakhir, setelah DPP partai menanyakan kesanggupan Sudirman dan berkonsultasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN), yang sebenarnya sudah mengeluarkan surat keputusan (SK) B1KWK untuk Sudirman, terjadi perubahan rencana.
“Pada akhirnya, DPP partai memerintahkan saya dan Pak Sahril untuk maju berpasangan. Insya Allah, semoga tidak ada halangan dan semuanya sudah jelas dengan PAN, sehingga koalisi PDIP dan PAN dapat terwujud,” tambah Rafiq.
Abdul Rafiq juga menyampaikan permohonan doanya kepada masyarakat Sumbawa agar pencalonan dirinya dan Sahril sebagai bupati dan wakil bupati Sumbawa dapat berjalan lancar. “Kami hanya punya niat yang tulus dan baik untuk masyarakat. Kami hanya punya rasa cinta dan sayang untuk menjadi pelayan masyarakat,” katanya.
Mengenai persiapan kampanye, Rafiq menegaskan bahwa mereka belum memikirkan deklarasi secara seremonial dan lebih fokus pada persiapan pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Kami sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk pendaftaran di KPU. Kami belum survei. Bagi kami, yang terpenting adalah bekerja dan masyarakat sudah tahu bagaimana saya dan Pak Sahril,” ujar Rafiq.
Dengan latar belakang yang sederhana, Rafiq mengakui bahwa dari segi materi, mereka mungkin paling miskin di antara calon lainnya. “Saya tidak punya sumber dana yang berkecukupan, begitu juga dengan Pak Sahril. Tapi insya Allah kami punya kekayaan hati untuk menjadi pelayan bagi seluruh masyarakat Sumbawa,” tutupnya. (An)
