Example 728x250
Jatim

Disdik Sumenep Gelar Pelatihan Guru untuk Optimalkan Penggunaan Chromebook di Sekolah

×

Disdik Sumenep Gelar Pelatihan Guru untuk Optimalkan Penggunaan Chromebook di Sekolah

Sebarkan artikel ini
IMG 20240811 WA0113 1

SUMENEP, AnalisNews.co.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, mengadakan pelatihan bagi tenaga pendidik guna mengoptimalkan penggunaan Chromebook dalam proses pembelajaran pada tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Juni 2024.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Sumenep, Ardiansyah Ali Shochib, bersama dengan Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian, Buhari, S.Pd., memimpin acara yang dihadiri oleh 20 orang guru dari berbagai jenjang pendidikan. Peserta pelatihan terdiri dari guru Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Luar Biasa (SLB), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Dalam sambutannya, Ardiansyah menekankan pentingnya transformasi digital di dunia pendidikan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek).

“Transformasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih interaktif dan inovatif, serta mempersiapkan siswa menghadapi tantangan di abad 21,” ujarnya.

Kegiatan ini juga didukung oleh tim dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, dengan Subaidi, S.Pd. dan Mahelli, S.Pd.SD sebagai narasumber yang memberikan materi mengenai pengoptimalan aplikasi pembelajaran.

Ardiansyah berharap para peserta pelatihan mampu mengimplementasikan pengetahuan yang didapat dalam mengoptimalkan Chromebook di sekolah masing-masing, serta berkolaborasi dengan komunitas belajar antar sekolah untuk berbagi praktik terbaik dalam pembelajaran digital.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumenep, seiring dengan upaya Kemendikbudristek dalam mengakselerasi transformasi pendidikan di Indonesia.

“Selain itu, perlu adanya support dan pendampingan dalam berbagai praktik yang sudah dilakukan di komunitas belajar antar sekolah,” pungkasnya.