Boalemo, (Analisnews.co.id) – Dalam upaya menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Boalemo UPT Pada Kanwil Kemenkumham Gorontalo secara rutin melakukan tes urine terhadap para warga binaan.
Terbaru, Sebanyak 22 Warga Binaan riwayat penggunaan narkoba menjalani tes urine. Hasilnya seluruh peserta dinyatakan negatif dari penggunaan narkoba.
Pelaksanaan tes urine dilakukan oleh Tim Klinik Pratama Lapas Boalemo didampingi tim Satopspatnal Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Gorontalo sesaat melakukan monev bersama kadivpas Gorontalo di lapas boalemo. Kamis (15/08/2024).
Tes Urine ini merupakan bagian dari program pembinaan yang intensif untuk membantu para warga binaan lepas dari jeratan narkoba. Dengan rutin melakukan tes urine, pihak lapas berharap dapat memantau perkembangan para warga binaan dan memberikan dukungan yang diperlukan.
Menurut Kadivpas Gorontalo, Endang Lintang Hardiman “”Hasil yang kita dapatkan hari ini harus menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus meningkatkan kualitas program pembinaan. Mari kita jadikan Lapas Boalemo sebagai contoh bagi lapas-lapas lain dalam upaya rehabilitasi” ujar kadivpas yang akrab dipanggil elang.
“Kolaborasi yang kuat antara Lapas Boalemo, BNN, Dinas Kesehatan, dan pihak terkait lainnya telah menjadi kunci keberhasilan program rehabilitasi ini. Saya berharap kerjasama ini dapat terus ditingkatkan.”lanjut Kadivpas Elang.
“Kami sangat bersyukur dengan hasil tes urine ini. Ini menunjukkan komitmen para warga binaan untuk berubah menjadi lebih baik,” ujar Kalapas Iwan Gunawan Wahyudi. “Kami akan terus memberikan pendampingan dan motivasi agar mereka dapat mempertahankan kondisi bersih ini,” tambahnya.
Meskipun hasil tes urine ini sangat menggembirakan, pihak lapas tetap waspada terhadap potensi masuknya narkoba ke dalam lingkungan lapas. Oleh karena itu, berbagai upaya pencegahan terus dilakukan, seperti peningkatan pengawasan, kerjasama dengan pihak kepolisian dan BNN, serta memberikan edukasi kepada warga binaan tentang bahaya narkoba.
“Kami menyadari bahwa tantangan untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba di lapas sangat besar. Namun, kami tidak akan pernah lelah untuk berupaya,” tegas Iwan Gunawan Wahyudi. (Humas Lapas Boalemo).