Garut,Analisnews.co.id – Kementerian Pendidikan Nasional Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbud ristek) bekerja sama dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk menggelar seminar pengembangan bahasa di Fave Hotel, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat.
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPR RI Ferdiansyah, SE., MM., serta Kepala Pusat Pengembangan,perlindungan Bahasa Sastra dan Badan Bahasa, selama dua hari mengumpulkan 100 peserta dari 24 kecamatan, termasuk guru bahasa Indonesia, guru bahasa Sunda, mahasiswa, guru IPS, dan dosen. Kehadiran para peserta menunjukkan komitmen kuat masyarakat pendidikan terhadap pelestarian dan pengembangan bahasa nasional dan daerah.
Ferdiansyah menekankan pentingnya bahasa sebagai simbol identitas nasional. “Bahasa adalah cermin budaya dan identitas bangsa, bukan sekadar alat komunikasi. Oleh karena itu, menjaga dan mengembangkan bahasa adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya. Minggu,(01/09/2024).
Kepala Badan Bahasa juga menyoroti peran penting KBBI dalam pembelajaran dan penerapan bahasa Indonesia yang benar, menegaskan bahwa kamus ini lebih dari sekadar referensi, melainkan juga alat edukatif yang harus dimanfaatkan oleh pendidik.
Seminar ini turut membahas tantangan pengajaran bahasa di era digital, yang sering memengaruhi cara berbahasa. Kemitraan antara KBBI dan Komisi X DPR RI diharapkan menghasilkan langkah nyata dalam memperkuat pemahaman dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, khususnya di kalangan generasi muda.
Antusiasme peserta terhadap diskusi menunjukkan harapan untuk lebih banyak kegiatan serupa yang berfokus pada kemajuan bahasa Indonesia dan bahasa daerah di masa depan. (Eldy)