Probolinggo. AnalisNes. co.id
puluhan warga desa pospan lakukan Blokade Dump truck Milik PT SMB pengangkut tanah urug dari Tambang Galian C milik CV Bromo indah Gumilang Desa Pospan kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo. dengan adanya Aksi tersebut Puluhan dump truck milik PT SMB Tertahan di sepanjang jalan yang di Bangun oleh CV Bromo indah Gumilang.
dalam aksinya warga meminta Tanah yang sudah di keruk, di ambil untuk menimbun proyek strategis Nasional jala tol Probowangi, agar segera di lakukan Reklamasi. puluhan warga tidak mengizinkan dump Truck Milik CV SMB beraktivitas sebelum ada perjanjian kesepakatan untuk mereklamasi.
selang beberapa jam kemudian, perwakilan dari Pihak PT SMB yang mengaku diri nya tidak tau apa apa, dirinya juga mengaku di bagian timbunan, menandatangani surat perjanjian kesepakatan Reklamasi, yang di tanda tangani bersama, warga desa pospan, perwakilan CV Bomo indah Gumilang, perwakilan PT SMB.
salah satu warga desa Pospan “Budi” mengatakan dalam aksinya, “dump truck ini kami tidak ijinkan beraktivitas dulu, kerana sebagai supleyer CV Bromo indah Gumilang harus bertanggung termasuk subkon. PT SMB juga harus bertanggung jawab, jangan hanya ngeruk disini ambil ke untungan setelah itu di tinggal, kami tidak mau itu. ucap nya dengan nada tinggi.
Reklamasi itu sudah menjadi aturan undang undang, wajib hukum nya. Sampaikan kepada semua pihak termasuk subkon CV Bromo indah Gumilang, jangan seenak nya di tanah kami. kami tidak menghalang halangi progam pemerintah. akan tetapi jangan sampai di jadikan dalih untuk tidak patuh kepada aturan. pungkas nya.
sementara “Salamun” Ceker CV Bromo Indah Gumilang di lokasi yang sama mengatakan bahwa CV nya Sudah mulai Reklamasi. ” mulai kemarin kan sudah mulai Reklamasi, cuman pihak SMB ini katanya masih butuh tanah. “ujar nya
Agar pemberitaan berimbang, Team media mengkonfirmasi Salah satu dari pihak PT SMB yang mengaku dirinya Bidang Driver, melalui nomor watshap via chat Dengan nomor 08822526×××× Benar atau tidak nya PT SMB masih Butuh Tanah Urug, dan Buang kemana?.. Namun, walaupun sudah di buka, tidak ada jawaban sampai berita ini di terbitkan.
