Probolinggo.AnalisNews.co.id
Oknum Petugas UPT Puskesmas Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo. Di duga lalai dalam Menjalankan Tugas nya. Sehingga Pasien “SNT” Asal Desa Krobungan Kecamatan Krucil Mengalami Drop dan pada akhirnya Meninggal dunia di perjalanan. saat pasien di rujuk ke rumah sakit Waluyo jati. 07/09/2024.
pasien asal desa krobungan kecamatan Krucil di larikan ke UPT Puskesmas Wangkal sekitar Jam 05.00 Wib di karenakan mengalami sakit Berak darah serta sesak nafas. setelah mendapatkan perawatan, beberapa jam kemudian, di karenakan Pasien Dalam kondisi Kritis, Akhirnya sekitar jam 09.30 Wib di putuskan untuk di rujuk ke rumah sakit Waluyo jati. Miris nya, di saat pasien di bawa ke mobil ambulance, dengan menggunakan Kereta Dorong/ stretcher ada peristiwa yang sangat mengejutkan.
yang mana kereta dorong/stretcher tersebut, setelah mendekati Ambulance, kurang lebih 50Cm. tiba tiba Kereta Dorong/stretcher Ambruk sekitar 30 Cm. Sehingga Pasien Langsung Drop dan Akhirnya Pihak puskesmas Memutuskan untuk merawat nya kembali sebelum di rujuk ke Waluyo jati. setelah pasien Membaik Akhirnya di rujuk ke rumah sakit waluyo jati. namun, Pasien meninggal dunia di perjalanan.
Ambruknya nya kereta Dorong/stretcher di duga pihak UPT Puskesmas Wangkal Di duga Telah lalai Menjaga/ memelihara peralatan dan perlengkapan medis. (lalai dalam menjalankan Tugas). Hal ini dapat di jerat dengan Pasal 359 KUHP: Barang siapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau pidana kurungan paling lama 1 tahun
Dengan beredar nya informasi prihal dugaan kelalaian oknum pihak Puskesmas Wangkal, team media mengkonfirmasi salah satu keluarga pasien, “MS” yang di duga menjadi korban kelalaian pada tanggal 06 September 2024. sekitar jam 11.57 wib. lewat sambungan telpon Via Watshap. dirinya membenarkan peristiwa tersebut. “saya masih di jalan mas, ini keluarga saya meninggal. tadi sempat jatuh di puskesmas Wangkal pada saat mau di rujuk ke RS waloyujati. sekarang saya sudah di wangkal arah pulang. “jelas nya.
Dengan adanya peristiwa tersebut, team media mengklarifikasi Kepala UPT Puskesmas Wangkal “SUNAR WIBOWO, SKM” yang di dampingi oleh kedua dokter Puskesmas Wangkal, di Ruangan kepala puskesmas. pada tanggal 07 September 2024, Sekitar Jam 10. Wib. dirinya juga membenarkan peristiwa yang di alami oleh pasien Asal desa Krobungan kecamatan Krucil.
“memang benar kemarin ada kejadian nyaris cendera, jadi ini termasuk KTD bukan kejadian yang kita inginkan. bahwa ini adalah ada pada saat kita transportasi dari bend UGD ke Ambulance. stretcher tau tau turun yang di depan, sehingga yang di belakang lebih tinggi, tapi pasien tidak sampai jatuh, jatuh nya itu hanya sekitar 30 Cm. karena masih dapat di tahan oleh teman teman. ” ucap nya.
lanjut kata kapus wangkal. kejadian itu memang tidak kita inginkan, tidak terjadi secara sengaja, bukan kelalaian petugas. dan kami juga sudah melakukan kegiatan pemeriksaan secara rutin pada alat alat kami. dan stretcher selama ini tidak ada masalah. yang di pakaipun tidak pernah ada masalah. sehingga kami mohon yang sudah memvideokan atau yang memviralkan, pelayanan di puskesmas wangkal kurang baik, dengan klarifikasi ini bahwa kita tidak pernah melakukan kesalahan. “Pungkas nya.
ironisnya, statement kapus wangkal, terkesan menyangkal dan mencari pembenaran. bukan nya meminta maaf, atau mengevaluasi atas terjadinya peristiwa tersebut.