Polres Sukamara – Sat Polairud Polres Sukamara kembali mengingatkan warga pentingnya menjaga ekosistem sungai dengan tidak menggunakan metode setrum untuk menangkap ikan. Himbauan ini disampaikan dalam kegiatan patroli perairan yang dilaksanakan di wilayah aliran sungai Desa Sungai Jelai. Dalam kegiatan tersebut, personel Sat Polairud memberikan edukasi kepada para nelayan dan masyarakat sekitar mengenai dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan alat setrum dalam aktivitas penangkapan ikan, Sabtu (14/09/2024) Pagi.
“Kami ingin menekankan bahwa penggunaan setrum untuk menangkap ikan bukan hanya ilegal, tetapi juga sangat merusak lingkungan. Setrum ikan membunuh segala jenis makhluk hidup yang ada di perairan, tidak hanya ikan besar tetapi juga telur ikan, dan hewan air lainnya yang penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem sungai,” ujar salah satu personel Sat Polairud yang terlibat dalam patroli.
Larangan penggunaan setrum ikan juga ditekankan sebagai langkah untuk menjaga keberlangsungan sumber daya ikan bagi generasi mendatang. Personel Sat Polairud menjelaskan bahwa tindakan menyetrum ikan menyebabkan kerusakan ekosistem yang memerlukan waktu lama untuk pulih. Jika terus dilakukan, hal ini bisa mengakibatkan penurunan populasi ikan dan akhirnya merugikan nelayan itu sendiri. “Kita harus berpikir jangka panjang. Jika sungai kita terus dirusak dengan setrum, maka beberapa tahun ke depan kita bisa kehilangan sumber penghidupan dari perikanan,” tambahnya.
Selain memberikan edukasi, Sat Polairud juga menegaskan bahwa tindakan menyetrum ikan dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang Perikanan. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas ilegal seperti ini. “Kami meminta warga untuk bersama-sama menjaga sungai dan melaporkan setiap praktik ilegal yang merusak lingkungan. Hukum sudah jelas melarang praktik ini, dan kami tidak akan segan-segan menindak tegas pelakunya,” tegas personel Sat Polairud.
Dengan adanya himbauan dan patroli rutin dari Sat Polairud Polres Sukamara, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya ekosistem sungai. Keberadaan sungai yang sehat dan lestari adalah warisan bagi generasi mendatang yang harus dijaga bersama. (HMS)
