SIMEULUE : Dalam rangka Peningkatan Ekonomi Masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue melalui Dinas Perkebunan,Peternakan dan Kesehatan Hewan perkebunan terus berupaya meningkatkatkan Produktivitas Tanaman Kelapa Sawit yang menjadi salah satu Komoditi Andalan dari Delapan Komoditas tanaman Perkebunan yang ada di Daerah tersebut.
Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan hewan kabupaten Simeulue, Hasrat mengatakan bahwasanya luasan kebun sawit rakyat mencapai 8.371 Ha. Diantaranya 4,440 Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), 2.698 Tanaman Menghasilkan (TM), 1.233 Tanaman Rusak (TR). Dengan Produktivtas 918 kg/ha dan dengan Produksi 2.477 ton/tahun (dalam wujud CPO) . Dengan kata lain produktivitas kelapa sawit simeulue masih dibawah standar Nasional, sejak tahun 2020 Pemerintah Daerah telah mengusulkan kuota Peremajaaan Sawit Rakyat (PSR) dengan target usulan seluas 2000 Ha ke Dirjen Perkebunan dan alhamdulilah baru di tahun 2023 terealisasi seluas 924 Ha melalui usulan koperasi produsen Tuwah Nangroe.
Lanjut Hasrat, sampai dengan saat ini Pelaksanaan Peremajaan Sawit di Kabupaten Simeulue sudah mencapai 23, 7 % dimana Relaisasi tersebut diarahkan pada Sub kegiatan Pembersihan lahan 5,03 %, Infrastruktur 1,75 %. Ketersedian Bibit 8,87 % Penanaman dan Perawatan 7,43 % dari taget pelasanaan sesuai dengan surat perjanjian kerja antara Koperasi dengan BPDKSS selama 4 tahun. (Laporan koperasi), pelaksanaan PSR di Simeulue perlu dukungan dari berbagai pihak terutama Petani itu sendiri serta meminta Koperasi untuk mempercepat Realisasi dengan menambah Alat Berat dan memastikan ketersedian Bibit Lapangan. Insya Allah akan selesai sesuai target yang telah direncanakan.(W001.01.002)
